Kota Bengkulu Raih Terbaik I Lomba Inovasi Daerah Sektor Transportasi Umum

BENGKULU - Walikota Bengkulu, Helmi Hasan menerima penghargaan atas torehan prestasi Kota Bengkulu yang berhasil menyabet juara pertama dalam lomba Video Inovasi Deerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 di sektor Transportasi Umum. Hal tersebut diumumkan oleh Kemendagri yang diikuti secara virtual oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Senin (22/6) pagi di Gedung Sasana Bhakti Praja LT 3, Jakarta Pusat.

Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan, saat ini pemerintah dengan sangat serius mengkaji penerapan tatanan normal baru. Upaya ini untuk mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.

“Oleh karena itu saya sangat menghargai inisiatif Kemendagri untuk memperkuat kesiapan daerah memasuki tatanan normal baru yang sudah tentu memerlukan inovasi yang akan menjadi kunci keberhasilan suatu daerah memasuki era produktif dan aman Covid-19”, sampai Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Penghargaan dalam bentuk piagam dan Kota Bengkulu sebagai pemenang pertama mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 3 miliar ini diberikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri kepada Walikota Bengkulu.

Sementara itu Walikota Bengkulu, Helmi Hasan ketika dikonfirmasi mengucapkan syukur atas prestasi membanggakan yang diraih Kota Bengkulu tersebut.

"Alhamdulillah, ini semua karena Allah SWT, karena doa masyarakat. Dan juga terima kasih kepada pak Hasan pemilik SAN travel. Ini juga berkat kerja sama beliau dan mari kita songsong kehidupan ke depan dengan optimisme, dengan semangat new normal itu kita bersahabat dengan Covid-19. Tidak mungkin selamanya kita berdiam diri di rumah, tidak mungkin selamanya kita kerja di dalam rumah,” sampai Helmi.

Diketahui dari 7 video inovasi daerah yang dikirim oleh Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kominfosan Kota Bengkulu, salah satunya dinyatakan menang yakni video sektor transportasi umum. Pemkot Bengkulu juara 1 untuk klaster kota se-Indonesia dan mendapat penghargaan berupa piagam dan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 3 miliar.(tok)

Sumber: