Pemkot Perbolehkan Siswa Baru Gunakan Baju Bebas Sebelum Dapatkan Seragam Sekolah
BENGKULU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berencana memberikan seragam gratis untuk 11 ribu murid baru SD dan SMP se-Kota Bengkulu. Namun, diperkirakan belum dapat terealisasi di awal masuk sekolah ajaran baru 2020/2021. Meski demikian, Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menegaskan bahwa rencana Pemerintah Kota tersebut bukan hanya sekedar janji, pihaknya memastikan pemberian seragam gratis tersebut pasti akan terealisasikan.
"Kita sudah mengumpulkan para penjahit di Kota Bengkulu, karena targetnya seluruh penjahit kita libatkan untuk pembuatan seragam. Yang kedua kita seragamkan kualitas dan harga yang sama. Tinggal lagi teknis karena nilainya ini Rp 3 miliar, kita masih konsultasi dengan APH (Aparat Penegak Hukum), apakah bisa dipecah-pecah atau sistem hibah. Intinya ini uang akan dikembalikan seluruhnya kalaupun tidak cukup Rp 3 miliar itu maka akan kita tambah dari APBD. Nah sekarang uangnya masih di Kementerian Keuangan, jadi mohon bersabar," ungkap Dedy, Jumat (10/7).
Pada 13 Juli mendatang merupakan tahun ajaran baru 2020/2021. Sebagian sekolah di Kota Bengkulu sudah akan mulai melaksanakan masa perkenalan siswa baru, maka siswa baru tak harus pakai seragam baru. Siswa baru diperbolehkan menggunakan baju bebas untuk sementara sampai seragam gratis yang telah dijanjikan Pemerintah Kota terealisasi.
"Tanggal 13 Juli ini memang sudah masuk sekolah pada tahun ajaran baru. Untuk murid baru tidak apa-apa menggunakan baju bebas dulu, karena nanti sesudah ini sekolah akan belajar jarak jauh atau pun belajar sistem daring, ini sedang dikonsepkan. Jadi untuk seragam tunggu saja dan insya Allah itu pasti janji kita," tambah Dedy. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: