Kapolri Kunjungi Keluarga AKP Lusiyanto, Janji Usut Tuntas Kasus Penembakan oleh Oknum TNI

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo --Dok/antaranews.com
RAKYATBENGKULU.COM - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengunjungi kediaman AKP (Anumerta) Lusiyanto, salah satu anggota Polri yang gugur saat menjalankan tugas usai ditembak oleh oknum anggota TNI saat penggerebekan arena perjudian sabung ayam.
Kunjungan tersebut berlangsung di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, pada Kamis (27/3).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan rasa belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum.
BACA JUGA:Keluarga Bongkar Fakta Sosok Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Jurnalis Juwita
BACA JUGA:Tidak Hanya di Wajah! Ini Penyebab Jerawat Membandel di Badan dan Cara Mengatasinya
“Saya pribadi dan keluarga besar Polri menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga almarhum,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagaimana dikutip dari ANTARANEWS.COM.
Kapolri menegaskan bahwa keluarga almarhum AKP Lusiyanto tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polri.
Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas dedikasi almarhum, Polri memberikan penghargaan khusus kepada anak korban.
“Polri memberikan penghargaan berupa rekrutmen proaktif (rekpro) jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) kepada Sabila Aina yang merupakan anak dari AKP Lusiyanto, sesuai cita-cita almarhum,” ujarnya.
BACA JUGA:Update Harga TBS Sawit di Mukomuko, Turun Rp 50 per Kilogram Menjelang Lebaran
BACA JUGA:PWM Bengkulu Tentukan 16 Lokasi Salat Idul Fitri bagi Jamaah Muhammadiyah, Simak Daftarnya
Proses rekrutmen ini, lanjut Kapolri, akan dilaksanakan setelah Sabila menyelesaikan pendidikannya. “Nantinya proses rekrutmen dilakukan setelah Sabila menjalani wisuda pada Mei 2025,” jelasnya.
Selain itu, Kapolri juga memberikan penghargaan Rekpro Bintara kepada Daffa, sepupu dari almarhum Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, yang turut menjadi korban penembakan oleh oknum anggota TNI dalam insiden terpisah di Way Kanan, Lampung.
Kapolri menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus penembakan yang menyebabkan tiga anggota Polri meninggal dunia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: