Sedang Menyemprot Lahan, Warga Manna Dianiaya dan Diancam Sajam
BENGKULU - Suherman Edwin Afrizal (40) warga asal Kabupaten Manna menjadi korban penganiayaan serta pengancaman menggunakan senjata tajam. Hal ini dilakukan belasan orang di salah satu lahan perkebunan yang berada di kawasan Keluarahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar dan mendatangi Polres Bengkulu untuk melaporkan kejadian tersebut, Jumat (18/12) siang. Dijelaskan korban kronologi kejadian berawal saat dirinya yang diketahui sebagai kuasa ahli waris pemilik lahan perkebunan tersebut bersama beberapa orang rekannya sedang menyemprotkan racun rumput untuk menanam tanaman jagung. Selang beberapa jam, datang sejumlah orang yang dan langsung melakukan penyerangan terhadap korban. Beberapa orang kemudian langsung melakukan pemukulan kepada korban, tak hanya itu beberapa pelaku yang membawa senjata tajam turut melakukan pengancaman. "Saya dengan rekan-rekan sedang menyemprot racun rumput di lahan, kemudian datang sejumlah orang ke kita dan langsung menyerang bahkan beberapa orang datang menggunakan senjata tajam," ungkap korban. Ia menambahkan tak hanya dirinya, beberapa rekan yang membantunya menyemprot lahan tersebut juga mendapatkan ancaman dari sejumlah pelaku tersebut. Akibatnya korban mengalami luka memar di bagian tangan dan badan. Tak terima korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk mendapatkan keadilan. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: