Konflik Lahan dengan Pelindo, Warga Sumber Jaya Datangi Dewan
BENGKULU - Sejumlah warga dari Kelurahan Sumber Jaya, Kota Bengkulu yang diduga terlibat sengketa lahan dengan PT Pelindo di kawasan Kelurahan Sumber Jaya, Rabu (3/3) mendatangi kantor DPRD Kota Bengkulu. Kedatangan sejumlah warga tersebut meminta DPRD Kota Bengkulu untuk menjembatani persoalan lahan yang terjadi antara warga setempat dengan PT Pelindo. "Kita datang meminta kepada wakil rakyat terkait dengan adanya warga yang menggarap lahan di eks Pelindo Pulau Baai. Nah kami ke sini sebenarnya untuk meminta supaya DPRD Kota ini bisa menjembatani permasalahan warga ini, permasalahan warga penggarap dengan PT Pelindo di sana," ungkap Pendamping Hukum Masyarakat Kelurahan Sumber Jaya, Ikhsan Nazir. Ditambahkannya, ada sekitar 315 rumah warga yang saat ini sedang mengalami konflik lahan dengan PT Pelindo di kawasan tersebut. Warga di kawasan ini telah membentuk kewilayahan rukun tetangga yakni RT 30 sebagai pemekaran dari RW 2 Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu. Namun setelah warga membentuk pengurus RT dan RW, pihak kelurahan dan kecamatan setempat tidak mengakui pembentukan tersebut. Sementara di sisi lain untuk kebutuhan listrik, saat ini pihak PLN juga tidak lagi melayani pemasangan baru di area yang ditempati warga tersebut. Menanggapi kedatangan warga, anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Dedi Yanto mengatakan, terkait permasalahan tersebut hingga saat ini belum dapat dibuktikan mana pihak yang benar dan yang salah. Pihak warga selanjutnya diminta untuk bersurat secara resmi ke DPRD Kota agar bisa diatur untuk dilakukan pemanggilan dan pertemuan dengan pihak PT Pelindo. "Kita sudah dengarkan keluhan warga yang datang. Selanjutnya akan kita atur pertemuan warga ini dengan PT Pelindo agar bisa ketemu masalahnya dimana. Kita meminta warga untuk mengirimkan surat resmi ke kita agar nanti kita jadwalkan untuk kita undang pihak dari PT Pelindo," sampainya. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: