Ahli Waris TPU Kristen Taman Bahagia Tolak Lahan Makam Direlokasi

BENGKULU - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang akan melakukan pengembangan kawasan perkantoran di kawasan Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu, mendapatkan penolakan keras dari ahli waris TPU Kristen Taman Bahagia Air Sebakul. Penolakan tersebut dilatarbelakangi rencana relokasi yang akan dilakukan Pemkot Bengkulu terhadap lahan TPU serta pemindahan makam di lahan yang rencananya sebagai pengembangan Kantor Walikota di Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Dalam pertemuan yang dilakukan antara ahli waris TPU Kristen Taman Bahagia Air Sebakul, Sabtu (6/3) petang di salah satu Ruko di kawasan Pengantungan Kota Bengkulu, berdasarkan data sementara sebanyak 113 ahli waris, dengan satu suara menyatakan sikap penolakan keras terhadap rencana Pemkot Bengkulu tersebut. Mereka meminta kepada pemerintah untuk kembali mengkaji terkait pemindahan pemakaman di TPU Kristen Taman Bahagia Air Sebakul. "Semua ahli waris menolak relokasi TPU Taman Bahagia yang berada di situ. Kami menyatakan sikap menolak dengan keras terhadap relokasi atas rencana dari Pemerintah Kota Bengkulu untuk pemindahan pemakaman. Untuk itu kami harap Pemkot Bengkulu untuk memberikan solusi, kami rasa itu hanya sebagian lahan kecil di sana, jika memang ada pembangunan, silakan lakukan pembangunan, tapi kami mohon kepada Pemerintah Bengkulu untuk tidak mengganggu lagi saudara dan keluarga kami di sana, mereka sudah beristirahat dengan tenang," sampai salah satu ahli waris, Thomas. Pihak ahli waris meminta solusi kepada pemerintah atas rencana relokasi lahan yang telah berdiri pemakaman di kawasan tersebut. Ahli waris juga mengaku bahwa lahan tersebut sebelumnya telah dihibahkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu pada era kepemimpinan terdahulu sebagai lahan pemakaman. (tok)

Sumber: