HONDA

Covid-19 Jangan Disepelekan, Kasus Terus Bertambah, Renggut 147 Jiwa

Covid-19 Jangan Disepelekan, Kasus Terus Bertambah, Renggut 147 Jiwa

 

BENGKULU - Covid-19 harus masih patut diwaspadai. Hingga kemarin berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, sudah 147 orang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar virus tersebut.

Terbaru di Rejang Lebong, Sabtu (13/3) satu lagi kasus positif Covid-19 meninggal dunia hingga total keseluruhan menjadi 12 orang. Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten RL Syamsir, S.KM, M.KM kepada RB kemarin, pasien konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut tercatat sebagai kasus 294. Pasien ini merupakan seorang perempuan berusia 57 tahun warga asal Kecamatan Selupu Rejang.

‘’Hari ini ada tambahan kasus positif Covid-19 meninggal dunia yaitu kasus 294. Pasien berusia 57 tahun asal Kecamatan Selupu Rejang ini sempat dirawat di RSUD Curup dan akhirnya meninggal dunia. Untuk pasien sudah dimakamkan dengan SOP sesuai prokes Covid-19 di Kelurahan Simpang Nangka,’’ sampai Syamsir yang juga merupakan juru bicara Gugus Tugas ini.

Dilanjutkan Syamsir, selain satu kasus positif meninggal dunia, kemarin juga ada tambahan warga Kabupaten RL yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu kasus 696 seorang laki-laki berusia 69 tahun warga asal Kecamatan Binduriang. Saat ini pasien tersebut sudah menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau Provinsi Sumater Selatan (Sumsel).

‘’Dengan tambahan tersebut total keseluruhan warga RL yang terkonfirmasi positif mencapai 696 kasus. Dengan jumlah selesai konfirmasi atau dinyatakan sembuh sebanyak 662 kasus dan meninggal dunia sebanyak 12 kasus. Sedangkan untuk kasus positif masih dalam pengawasan tersisa sebanyak 22 kasus lagi,’’ demikian Syamsir.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes menyampaikan meskipun sebelumnya, Provinsi Bengkulu mendapatkan termasuk pada predikat tingkat kematian Covid-19 tertinggi. Namun memasuki 2021 ini, jumlah kematian akibat Covid-19 melandai.

"Sekarang angka kematian akibat Covid-19 itu di bawah 3 persen. Ini hampir mendekati nasional ya 2,7 persen," kata Herwan.

Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa minggu terakhir tidak didapati pasien meninggal akibat Covid-19. Kendati demikian, ia tetap mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Wajib, Prokes diterapkan. Meskipun kasus melandai. Tapi Covid-19 masih harus diwaspadai," tukas Herwan.

Dari 147 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal ini, sebagian besar pasien meninggal tersebut adalah usia lanjut. Kemudian, pasien juga memiliki penyakit penyerta lainnya seperti diabetes, ginjal, penyakit infeksi kronis, dan hipertensi.

"Ini jadi bahan evaluasi kita, waspadai penyebaran virus ini, patuhi protokol kesehatan," paparnya.

Mengingat, di provinsi Bengkulu sendiri saat ini Covid-19 telah menjangkiti sebanyak 5.142 orang. Dengan tambahan kasus kemarin sebanyak 20 kasus ini. Sementara untuk kasus yang sembuh berjumlah 4.697 kasus.

"Dan saat ini masih ada 298 konfirmasi aktif. Yang beberapa pasien juga menjalani perawatan di rumah sakit. Selebihnya sedang isolasi mandiri," tutup Herwan.

Imbau Segera Tuntaskan Vaksinasi

Sejak dilaksanakan vaksninasi masal pada 10 Maret lalu, dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu proges vaksinasi hingga kemarin (14/3) mencapai 3,8 untuk dosis pertama, dan 0,3 untuk dosis kedua di lingkungan Pemprov Bengkulu.

"Kalau untuk tahap pertama itu dosis pertama sudah mencapai 84,6 persen. Sedangkan dosis kedua itu 68,5 persen," kata Herwan Antoni.

Sementara untuk pelaksanaan vaksninasi di daerah juga terus mengalami peningkatan. Misalnya untuk Kabupaten Bengkulu Utara yang pada tahap pertama untuk dosis pertama itu mencapai 103,5 persen dan dosis kedua mencapai 89,5 persen. Sementara untuk vaksninasi tahap kedua pada dosis pertama mencapai 4,2 persen.

Sedangkan untuk vaksninasi di Kabupaten Mukomuko untuk tahap pertama dosis pertama baru mencapai 55,8 dan dosis keduanya mencapai 42,4 persen.

"Yang jelasnya vaksin yang ada kita habiskan, sebaiknya untuk kabupaten kota itu segera menyelesaikan. Tidak usah menunggu nunggu lagi, habiskan vaksin itu sesuai sasaran. Dan prioritas Lansia," paparnya.

Sementara itu, terkait dengan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 memang sempat minim kasus konfirmasi positif Covid-19, beberapa hari lalu. Hari ini, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu ada tambahan 20 kasus baru.

"Ada 20 kasus, 8 dari kota, 2 Bengkulu Utara, 2 Kaur, 5 Kepahiang, dan 3 Bengkulu Selatan," kata Herwan.

Ia mengimbau agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 wajib diterapkan. Pasalnya penyebaran Covid-19, di Bengkulu masih mengalami peningkatan kasus. Selain itu, ia memastikan bahwa untuk fasilitas kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas akan tetap beroperasi. Meskipun masih dalam suasana pandemi, untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya

"Jika ada merasa gejala, segera hubungi faskes (fasilitas kesehatan,red) terdekat," tukasnya. Dengan bertambahnya 20 kasus ini, maka untuk jumlah keseluruhan kasus di provinsi ini sebanyak 5.142. Sementara untuk kasus yang sembuh berjumlah 4.697 kasus. (war/dtk)   Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Mukomuko 5 Orang Bengkulu Utara 12 Orang Bengkulu Tengah 3 Orang Lebong 1 Orang Kaur 1 Orang Rejang Lebong 11 Orang Kepahiang 5 orang Bengkulu Selatan 8 Orang Seluma 14 Orang Kota Bengkulu 87 Orang Total 147 Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: