Cerita Sukses “Indok Sakna” Buka Usaha Pengolahan Ikan Kering, Sanggup Produksi 20 Ton/Bulan

  RB ONLINE -  Di sebagian kalangan masih kerap menyepelekan ikan kering, lantaran masih dianggap sebagai makanan kelas bawah. Namun tak banyak yang tahu, harganya dipasaran terus meroket hingga mencapai ratusan ribu harga perkilonya.

Nah, salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang coba memanfaatkannya adalah seorang emak-emak, Indok Sakna. Dia membuka usaha di Jalan  Albarokah, kelurahan Sumber Jaya  Kecamatan Kampung Melayu, tepatnya 200 meter  dari pasar TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Pulau Baai Kota Bengkulu. BACA JUGA: Hadiah Dibagikan, Event Spirit Ramadan Edukasi Warga di Tengah Pandemi

Usahanya terus berkembang, hingga mampu mengasai pasar ikan kering di Provinsi Bengkulu salah satunya berkat menjadi binaan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Jangan disepelekan, lihat saja putaran uang dari usaha yang digelutinya.

Terkini, pengolahan ikan kering miliknya mampu menghasilkan 20 ton ikan kering per bulannya. Pengolahan ikan kering ini juga telah memiliki karyawan sebanyak 30 orang. Adapun penjualannya, sudah sampai ke seluruh kota Bengkulu, Curup, Kepahiang, dan Argamakmur. Baca Selanjutnya >>>