Unib Masih Terapkan Kuliah Daring, Mahasiswa “Pasrah”
BENGKULU - Pihak kampus Universitas Bengkulu (Unib) sudah mengeluarkan pernyataan bahwa pada tahun ajaran baru ini perkuliahan masih akan dilaksanakan secara daring atau online. Atas kebijakan ini, mahasiswa hanya bisa pasrah menerima. Meskipun sempat melakukan aksi unjuk rasa menuntut kuliah tatap muka, karena tidak dapat berbuat banyak atas kebijakan tersebut.
Menteri Dalam Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unib, Waskito Rahman mengatakan, pascademo beberapa hari lalu pihaknya juga telah melakukan konsolidasi dengan pihak universitas yang juga dihadiri rektor serta wakil rektor bidang kemahasiswaan.
Dengan dikeluarkannya kebijakan kampus tetap menerapkan kuliah daring tahun ajaran baru ini, dirinya tidak begitu kaget atas tidak diakomodirnya salah satu tuntutan pada saat aksi lalu. Lantaran saat konsolidasi pihak kampus telah memberikan gambaran akan tetap melakukan kuliah secara daring.
"Setelah aksi kemarin kami sudah sempat diskusi bersama teman-temannya mahasiswa yang melakukan aksi. Kami bisa memaklumi akan susah sekali melaksanakan kegiatan tatap muka dengan pertimbangan kesehatan dan data fakta terkait Covid 19," kata Waskito.
Namun, lanjut Waskito mereka sudah membuat kesepakatan dengan pimpinan kampus. Bahwa saat ingin mensosialisasikan atau merancang kedepan untuk persiapan perkuliahan tatap muka agar mahasiswa diikutsertakan dalam persiapan perkuliahan tatap muka. “Ntah itu dalam sistem shift ataupun hybrid seperti kampus lain yang ada diluar," terangnya.
Ia menambahkan, mahasiswa UNIB yang tekhusus ikut dalam aksi sebelumnya bisa dikatakan dapat menerima kebijakan kampus tersebut. Jika memang alasannya adalah masalah kesehatan terutama kondisi pandemi Covid-19 yang meningkat dan juga adanya kabar varian baru Covid-19. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: