HONDA

Dipecat Sepihak, Karyawan Perkebunan Sawit Geruduk Kantor Perusahaan

Dipecat Sepihak, Karyawan Perkebunan Sawit Geruduk Kantor Perusahaan

  KAUR -  Ada sekitar 50 karyawan dari tiga perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Kaur mendatangi kantor terpusat tiga perusahaan itu, di Desa Padang angat Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten. Tiga perusahaan perkebunan tersebut yakni PT Citra Hijau Subur (CHS),  PT Cipta mas bumi selaras (CBS) 1 dan PT PT Cipta Mas Bumi Selaras 2. Kedatangan karyawan  tersebut bentuk protes tidak terima di PHK secara sepihak oleh PT terkait. BACA JUGA: Desa di Seluma Masuk Kawasan Cagar Alam, Program PTSL Terhambat Salah satu karyawan dari  PT CBS 1 Erwansyah mengatakan, kedatangannya bersama 13 teman lainya, berbeda dengan kedatangan dari karyawan PT CHS.  Karena ia dan teman-temannya telah diberhentikan oleh perusahaan tempat mereka bekerja Sabtu (19/6) dengan dikirimi surat pemberhentian. Meskipun ia sudah bernegosiasi dengan kepala kantor, tapi belum menemukan kesepakatan. "Kami sudah bertemu dengan orang PT tapi kami tidak terima dengan pemecatan. Dalam waktu dekat kami akan memberikan tuntutan kami kepada pihak CBS dalam bentuk surat satu-satu dari kami 14 orang yang dipecat," sampainya. Dia mengancam jika apa yang dimintanya tidak di penuhi oleh pihak PT CBS, maka dia bersama teman senasibnya akan menutup akses jalan menuju perkebunan sawit milik PT CBS. "Kami sudah rapat kalau tidak digubris permintaan kami untuk tidak di pecat atau permintaan lainnya makan jalan akan kami tutup,"  ancamnya. BACA JUGA: Perkara Korupsi DD Segera Naik ke PN, Tersangka Tetap Ditahan Kejari Di sisi lain salah satu Karyawan  PT CHS Aris Gunanca,  mengatakan dia dan teman-temannya memenuhi panggilan dari PT CHS beberapa waktu lalu. Tapi Rombongannya kecewa dengan pihak PT CHS tidak ada yang menjelaskan apa maksud dari surat pemanggilan tersebut. "Kami ada sekitar 25 orang,  dan kami datang minta duduk bersama apa maksud dari surat pemanggilan yang kami terima,  tapi pihak CHS tidak ada yang menjelaskan,  kalau kami dipecat jelas kami tidak terima,"  tegasnya. Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: