HONDA

Ketersediaan Oksigen di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Masih Aman

Ketersediaan Oksigen di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Masih Aman

 

BENGKULU - Meski kondisi ketersediaan kamar di rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kota menipis lantaran banyaknya pasien Covid-19 memiliki gejala sedang hingga berat dilakukan perawatan, ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan dinyatakan masih aman. BACA JUGA: Anggaran Bansos Covid-19 Pemkot “Dibidik” Polres, Pengadaan Beras dan Stiker, Temuan BPK

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, kesiapan oksigen yang ada di rumah sakit rujukan Covid-19 se-Provinsi Bengkulu masih dinyatakan aman dan masih dapat memenuhi kebutuhan pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan tersebut.

"Sampai saat ini untuk ketersediaan oksigen kita sesuai laporan rumah sakit rujukan yang ada di kabupaten maupun kota masih terjamin. Karena masing-masing rumah sakit mempunyai oksigen central," sampainya.

Ia menyebutkan oksigen central merupakan salah satu komponen yang terdapat di dalam sistem instalasi gas medis yang menjadi titik utama atau pusat dari system distribusi gas medis yang ada di rumah sakit.

Jikapun kondisi rumah sakit penuh dengan pasien yang membutuhkan oksigen untuk perawatan medis sehingga ketersediaan oksigen berkurang, rumah sakit dapat membeli oksigen dari pihak ketiga untuk penanganan medis.

"Masing-masing rumah sakit punya oksigen central, sejauh ini masih aman dan tersedia. Kalaupun memang kurang, biasanya rumah sakit ini dapat membeli dari oksigen liquid dari pihak ketiga. Nah untuk di RSMY sendiri juga ketersediaan oksigen sejauh ini masih aman dan terpenuhi," tambahnya.

Hal serupa disampaikan Dirut Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, dr. Lista Cherylviera. Ia menyebutkan meski pasien dengan gejala meningkat, untuk ketersediaan oksigen yang dibutuhkan pasien tersebut sejauh ini juga masih dapat terpenuhi. BACA JUGA: Pesta Pernikahan Bakal Kembali Dilarang, Klaim Data Satgas Covid-19 Berbeda

"Yang kita rawat inapkan ini hanya pasien dengan gejala sedang dan berat saja. Tentu dalam perawatan membutuhkan penanganan medis mengunakan oksigen. Nah untuk oksigen sejauh ini masih aman. Sesuai dari petunjuk kemenkes bahwa rumah sakit harus mengantisipasi ketersediaan oksigen, kami di sini mempunyai oksigen central," sampainya. Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: