BANNER KPU
HONDA

Begal Ambulans di Palak Curup Memang Terlalu, Alkes Ikut Diembat

Begal Ambulans di Palak Curup Memang Terlalu, Alkes Ikut Diembat

CURUP – Tujuh pelaku begal terhadap mobil ambulans PSC Curup yang sudah teridentifikasi masih berkeliaran. Aparat Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) dibackup Satreskrim Polres Rejang Lebong, terus memburu pelaku yang beraksi di sawangan Binduriang Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (3/7) malam lalu.

BACA JUGA:  Ambulans Dibegal di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau

Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK menyampaikan, meski laporan polisi dan proses penanganan dilakukan Polsek Padang Ulak Tanding (PUT). Satreskrim Polres RL lanjutnya, tetap menurunkan personel untuk membackup pengejaran para pelaku.

Disampaikan, penyidik sudah mengidentifikasi para pelaku yang terlibat. Pelaku diketahui, berhasil merampas dua unit handphone, sejumlah uang tunai dan alat kesehatan (Alkes) yang ada dalam mobil ambulance.

“Untuk para pelaku sudah diidentifikasi dan sedang dalam pengejaran, mudah-mudahan bisa segera tertangkap," kata Kasat.

Dia menegaskan, pelaku tak akan diberi tolerasi sekaligus meminta pelaku segera menyerahkan diri. "Kita tidak akan memberikan toleransi kepada para pelaku, jika melawan pasti kita lakukan tindakan tegas. Harapan kita mereka bisa segera menyerahkan diri, karena mau lari ke mana saja, pasti kita kejar,” tegas Rahmat.

Ambulans Baru Saja Antar Pasien Covid 19

Untuk diketahui, sebelumnya kawanan begal beraksi di sawangan Binduriang Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (3/7) sekitar pukul 01.06 WIB.

Saat itu, dua petugas dari PSC Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL) masing-masing M. Lekata Abdul Kunci (32) yang merupakan sopir ambulans dan Indah Permata Sari (24) perawat, baru saja pulang mengantar pasien Covid-19 ke RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Ini Penampakan Dua Begal PUT, Modusnya: Sebar Dulu Ranjau Paku, Baru…

Saat pulang, dan melintas di sawangan Dusun Gardu Desa Kepala Curup, tiba-tiba ban mobil mereka pecah, yang diduga terkena ranjau paku. Melihat korban menghentikan laju kendaraan itulah, para pelaku mulai beraksi.

“Saat sopir mau mengganti ban itulah didatangi para pelaku yang mengancam pakai sajam dan meminta barang berharga,” sampai Kasat Rahmat. Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: