Hasil Swab Sopir Travel yang Mendadak Meninggal saat Bawa Penumpang, Reaktif Covid-19
BENGKULU - Hasil swab rapid tes antigen sopir travel yang mendadak meninggal saat membawa penumpang, Senin (5/7) menunjukan reaktif Covid-19. Namun demikian, belum diketahui secara pasti penyebab kematian Sopir travel asal Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara ini, apakah karena terpapar Covid-19 atau disebabkan penyakit lainnya, karena keluarga menolak dilakukan visum.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Yusiady ketika dikonfirmasi menerangkan, setelah jenazah dievakuasi dari lokasi kejadian kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Saat itu tim medis langsung melakukan rapid tes antigen terhadap jenazah korban yang baru meninggal. Hasil dari swab antigen ini diketahui reaktif.
"Kita evakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara. Dan setelah berkoordinasi, pihak rumah sakit lalu melakukan rapid tes antigen kepada korban pada saat itu juga. Dari hasil rapid antigen itu hasilnya reaktif," kata kasat, Selasa (6/7).
Dengan hasil tersebut pihak kepolisian dan pihak rumah sakit langsung berkoordinasi kepada pihak keluarga korban. Disepakati pihak keluarga membawa jenazah ke kampung halaman dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga disepakati untuk membawa jenazah dengan mengikuti prokes dalam hal ini kita lakukan pemulasaran jenazah sesuai dengan protokol Covid-19," tambahnya.
Ia menambahkan, pihak keluarga menolak untuk jenazah dilakukan visum sehingga tidak diketahui apa penyebab pasti meninggalnya korban secara mendadak. "Tidak diketahui pasti penyebab korban meninggal, apakah menderita sakit atau apa. Karena untuk mengetahui itu perlu dilakukan visum, sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum kepada korban," terang kasat.
Saat ini jenazah telah dibawa ke kampung halaman di Kecamatan Ketahun Bengkulu Utara dan selanjutnya dilakukan pemakaman.(tok) Baca Juga: Sopir Travel Mendadak Meninggal saat Bawa Penumpang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: