Salurkan 30 Peti Mati untuk RSUD Mukomuko

MUKOMUKO – Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH menyerahkan 30 peti mati kepada manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, kemarin (22/7). Bantuan tersebut untuk mengatasi keluhan tidak tersedianya peti untuk pemulasaran jenazah pasien yang meninggal karena Covid-19.

“Total bantuan sebanyak 30 peti mati. Kita serahkan sebanyak 12 peti mati dulu. Karena ini baru selesai dikerjakan,” kata kapolres. BACA JUGA: Polda Bengkulu Dorong Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19

Penyerahan di Mapolres Mukomuko diterima langsung Direktur RSUD Mukomuko, dr. Syafriadi, Sp.PD. Disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Syafriadi Taher, SKM, M.Kes. “Lainnya masih diproses. Segera kita serahkan secepatnya, ketika sudah selesai,” jelas kapolres.

Disampaikan kapolres, pihaknya berkomitmen membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. “Soal ketersediaan peti jenazah ini masih menjadi tantangan dalam penanganan pandemi saat ini,” terang kapolres yang juga menjabat Wakil Ketua II Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko.

Ia menambahkan, bantuan peti mati bukan sepenuhnya dari Polres, melainkan juga sumbangan dari sejumlah pihak sebagai bentuk kepedulian membantu penanganan pandemi Covid-19. “Tinggal bagaimana kita menyentuh, mengajak masyarakat untuk peduli. Bukan saja soal penanganan pasien yang meninggal. Tapi, urusan pencegahan penularan kita bisa melibatkan masyarakat secara aktif," sampainya.

Kapolres menambahkan, meskipun peti jenazah yang diserahkan sampai 30 peti, namun ia berharap tidak satupun dari peti itu digunakan. Artinya tidak ada warga Kabupaten Mukomuko dinyatakan pasien Covid-19 dan meninggal dunia.

“Dengan telah tersedianya peti jenazah ini, bukan berarti kita berharap ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Bila perlu, peti jenazah itu tidak digunakan sama sekali. Jadi mari kita bersama-sama memastikan Covid-19 tidak terus menular di Kabupaten Mukomuko,” tutur kapolres.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Syafriadi Taher, SKM, M.Kes mengatakan, persentase angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Mukomuko mencapai 2,8 persen, mengalahkan persentase kematian tingkat provinsi yang hanya 1,8 persen dan pusat yang hanya 2,6 persen. Baca Selanjutnya>>>