HONDA

3.579 LPJU Rusak, Dana Perawatan Minim

3.579 LPJU Rusak, Dana Perawatan Minim

BENGKULU – Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perhubungan (Dishub) Hendri Kurniawan SE, MM mengatakan untuk anggaran perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tahun 2021 yakni sebesar Rp 500 Juta.

“Untuk tahun ini hanya Rp 500 juta, itu jauh dari kata ideal untuk biaya perawatan dalam satu tahun,” ujarnya.

Lanjutnya, anggaran Rp 500 juta itu merupakan total dari seluruh anggaran perawatan LPJU dari Triwulan I sampai Triwulan III di 2021. “Untuk membeli material LPJU saja itu sangat kurang, karena material LPJU itu namanya juga elektronik daya tahannya juga kadang –kadang terbatas dan anggaran itu juga termasuk biaya bensin pihaknya untuk turun ke lapangan,” tambahnya.

Hendri mengatakan untuk 12.169 LPJU yang tersebar di seluruh Kota Bengkulu saat ini anggaran perawatan tersebut tentu sangatlah kurang. Ditambah lagi sekarang ada program pemasangan sarana tempat ibadah. “Itu juga menyedot material yang cukup tinggi karena kita harus menarik kabel yang cukup panjang dan sebagainya,” ucapnya.

Hendri menjelaskan, anggaran yang ideal untuk biaya perawatan LPJU dalam satu tahun yakni berkisar Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar. “Untuk anggarannya itu sebenarnya normatif, jika kita menghitung satuan lampu maka timbulnya ini subjektif karena lampu kita masih lampu konvesional. Kadang-kadang lampu yang kita perbaiki hari ini dua minggu kemudian sudah rusak lagi,” jelasnya.

Ditambahkan Hendri, LPJU yang sudah terpasang di seluruh Kota Bengkulu sebanyak 12.169 titik. Dari 12.169 titik itu 3.579 titik dalam keadaan rusak. LPJU itu merupakan lampu yang berjenis konvensional yang masih menggunakan teknologi lama dan kerusakan itu terjadi karena perangkat box panel yang rusak, jaringan yang sudah tua,mengalami konsleting, dan banyaknya lampu yang putus.

“LPJU yang menggunakan lampu konvensional ini tidak hanya lampu saja yang rusak tapi juga ada kompenen LPJU yang lain juga mengalami kerusakan. Kelemahan dari lampu yang berjenis konvesional ini ialah lampu menyedot watt yang lebih besar,” tambahnya.

Menurutnya, pihaknya sudah merubah beberapa LPJU konvensional ke lampu yang berjenis LED. 3.369 titik LPJU sudah diganti dari konvensional dirubah menjadi lampu yang berjenis LED. “Sekarang lampu konvesional yang tersebar di seluruh Kota Bengkulu hanya 4.518 titik,  kemudian kita juga mempunyai lampu yang dipasang oleh DPUPR sebanyak 186 titik dan juga 500 titik LPJU yang bertenaga surya,” tutupnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: