HONDA

Polisi Lirik Eks UGD Jadi Gerai Belanja Modern, BPKD Akui Masih Aset Pemkab RL

Polisi Lirik Eks UGD Jadi Gerai Belanja Modern, BPKD Akui Masih Aset Pemkab RL

 

CURUP - Polisi Lirik Eks UGD jadi gerai belanja modern. Gedung RSUD Curup di Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah ditempati salah satu kampus perguruan tinggi di Kabupaten Rejang Lebong. Statusnya masih pinjam pakai dengan Pemda RL.

Tapi salah satu ruangan atau gedung yang merupakan eks Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Curup berubah fungsi menjadi gerai belanja modern. Ini menarik perhatian Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Satuan Reserse Kriminal (satreskrim) Polres RL. Karena aset milik pemda tersebut statusnya masih pinjam pakai alias belum resmi dihibahkan kepada pengguna atau pemakai gedung yang baru saat ini.

Informasinya polisi tengah melakukan Pengumpulan Data (Puldata) dan Pengumpulan Bahan Keterangan (Pulbaket). ’Nanti saya cek lagi bagaimana proses di lapangan. Apakah masih pengumpulan data dan pengumpulan keteranagn atau bagaimana,’’ kata Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, S.IK

Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Curup dr. Rheyco Victoria, SP.An dikonfirmasi RB mengakui bahwa pascakepindahan RSUD Curup ke lokasi baru jalur dua, aset gedung di Kelurahan Dwi Tunggal sudah menjadi milik Pemkab RL. ‘’Kalau status gedung RSUD Curup lama, sekarang milik Pemkab Rejang Lebong,’’ ucap Rheyco.

Senada disampaikan Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten RL Andi Ferdian, SE mengakui aset tersebut masih milik Pemkab RL alias belum dihibahkan. Namun ditanya soal penggunaan salah satu ruangan atau gedung bekas UGD jadi Gerai Belanja Modern diakui saat ini mereka memang sedang melakukan pengkajian.

‘’Kalau aset, itu masih milik pemda, soal penyewaan itu urusan pengguna saat ini. Tapi kita saat ini memang sedang lakukan pengkajian soal pemanfaatan gedung tersebut. Karena ketika dimanfaatkan aset tersebut dan menghasilkan pendapatan, hasilnya harus masuk ke kas daerah sebagai pendapatan daerah,’’ demikian Andi.(dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: