HONDA

Banjir Kiriman, Puluhan Rumah dan Jalan Kota Bengkulu Terendam

Banjir Kiriman, Puluhan Rumah dan Jalan Kota Bengkulu Terendam

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com- Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah Provinsi Bengkulu sejak Senin (18/10) sore hingga malam hari mengakibatkan banjir terjadi di sejumlah titik, termasuk di Kota Bengkulu. Air menggenangi jalan dan merendam rumah warga.

Dari pantauan rakyatbengkulu.com banjir kembali terjadi di kawasan ruas Jalan Kalimantan Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu, Selasa (19/10). Akibatnya kendaraan roda dua yang melintas di kawasan tersebut harus memilih jalur alternatif lain. BACA JUGA: BPBD: Ada 5 Titik Banjir di Kota Bengkulu, Terparah di Perumahan Korpri dan Ejuka

"Motor tidak bisa lewat, ini cukup parah dari sebelum-sebelumnya. Tinggi air sampai lutut orang dewasa," kata Alif salah satu warga sekitar.

Beberapa kendaraan roda dua mencoba memaksa untuk melintas di kawasan tersebut. Namun tidak sedikit kendaraan roda dua yang mencoba melintas mengalami mogok akibat mesin terendam air.

Banjir di Beberapa Titik

Sementara itu, banjir juga terjadi di Jalan Irian Kelurahan Suka Merindu Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Banjir yang terjadi di kawasan tersebut mengakibatkan menutup akses jalur utama kawasan tersebut.

Tak hanya menutup jalan, banjir juga menggenangi puluhan rumah warga sekitar dan juga area persawahan.

Salah satu warga, Aris mengatakan banjir tersebut terjadi sejak Selasa (19/10) pukul 02.00 WIB dinihari. Diduga karena guyuran hujan yang cukup deras dan air kiriman dari wilayah kabupaten Bengkulu Tengah. BACA JUGA: Bengkulu Tengah Terkepung Banjir, Akses Jalan Lintas Nasional Lumpuh

"Karena hujan semalaman juga di Taba Penanjung, Karang Tinggi air juga dilanda banjir sehingga air kiriman datang dari kawasan sana. Ada puluhan rumah terendam di sini, sebagian ada yang mengungsi," ungkap Alif.

Dari pantauan tampak sejumlah kendaraan roda dua mengalami mogok akibat memaksa melintasi jalur. Hingga berita ini diupdate banjir masih melanda kawasan tersebut.

Di beberapa titik, tampak warga masih berjaga di lokasi membantu kendaraan roda empat yang masih dapat melintas. (tok) Simak video berita:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: