Bantuan Alsintan Bukan untuk Ketua Poktan

KEPAHIANG, rakyatbengkulu.com – Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU mengingatkan kepada sejumlah kelompok tani (Poktan) se Kabupaten Kepahiang, bahwa bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang diberikan oleh pemerintah, harus digunakan bersama untuk kepentingan poktan dalam mengembangkan hasil produksi pertanian, bukan untuk ketua poktan.

Ini disampaikan Bupati disela-sela menyerahkan bantuan alsintan kepada poktan se-Kabupaten Kepahiang, Jumat (29/10). Ia juga mengatakan, dalam pengelolaan dan penggunaan alsintan ini, ketua poktan tidak diperbolehkan memonopoli bantuan. Dan jika ada ketua poktan yang memonopoli alsintan, atau bahkan tidak memanfaatkan peralatan tersebut untuk kepentingan bersama, silakan laporkan kepada Pemkab Kepahiang.

“Ketua jangan memonopoli bantuan alsintan, tetapi bantuan itu untuk kesejahteraan bersama anggota kelompok tani. Kalau ada ketua poktan yang memanfaatkan bantuan untuk kepentingan pribadi, lapor langsung kepada saya,” pesan Bupati.

Bupati juga berpesan agar bantuan alsintan bisa dipergunakan dengan baik, dirawat dan dijaga dengan baik. Ia juga menegaskan Pemkab Kepahiang melalui Dinas Pertanian (Distan) akan melakukan pengawasan terkait pemanfaatan bantuan tersebut. Jika diketahui ada poktan yang tidak memanfaatkan alsintan dengan baik, atau bahkan menyelewengkan fungsi dari peralatan tersebut, maka untuk bantuan kedepannya Pemkab Kepahiang memastikan bahwa poktan tersebut tidak akan lagi dapat bantuan atau blacklist.

“Untuk mendapatkan alsintan ini butuh perjuangan oleh karena itu kepada kelompok tani agar dapat menjaga alsintan ini dengan baik. Apabila selesai digunakan segera dibersihkan dan dirapikan lagi. Supaya alsintan ini awet dan dapat bertahan lama,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Kepala dinas pertanian Hernawan, S.PKP menyampaikan alsintan yang akan dibagikan kepada kelompok tani berupa mesin pengolahan kopi, mesin pemotong rumput, mesin semprot elektrik, dan mesin giling padi.

“Hari ini penyerahan secara simbolis oleh pak Bupati berupa mesin potong rumput dan mesin semprot elektrik. Sebagian mesin pengolahan pasca panen pertanian sudah kita antar langsung ke kelompok tani masing masing dan sebagian akan dibagikan di kantor dinas,” singkat Hernawan. (sly)

Sumber: