Pastikan Stok BBM dan Gas Elpiji Aman
BENGKULU, rakyatbengkulu.com – Jelang beberapa hari lagi, sambut perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) Pemprov Bengkulu memastikan bahwa untuk stok BBM dan gas elpiji terkendali. Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani, menjelaskan meskipun sempat terkendala cuaca untuk pendistribusian BBM lalu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pertamina agar meminimalisir terjadinya kelangkaan dua komoditas tersebut.
"Koordinasi terus dilakukan. Pertamina juga berupaya untuk mensuplai pasokannya. Baik itu BBM maupun gas elpiji," sampainya.
Dijelaskannya, selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait. Pasalnya Pemprov tidak menghendaki jika saat Nataru nanti, ada lonjakan harga maupun kelangkaan. Khususnya untuk BBM dan gas elpiji 3 kilogram.
"Ini yang perlu kita siapkan, jangan sampai ada kelangkaan atau harga melambung," harapnya.
Di sisi lain, Area Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan menjelaskan memasuki penghujung tahun 2021 bertepatan dengan masa libur Natal, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk pastikan stok dan proses penyaluran energi berjalan dengan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah Sumbagsel.
"Pertamina membentuk Tim Satuan Tugas (satgas,red) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran BBM dan LPG jelang Nataru. Bertugas hingga 10 Januari 2022," kata Umar.
Hal ini dilakukan, lanjut Umar, melihat saat Nataru nanti, ada potensi kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat. Untuk itu, Satgas Nataru ini akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.
Selain itu, Tim Satgas Nataru sudah melakukan perhitungan perkiraan kebutuhan energi selama Nataru. Dimana untuk jenis bahan bakar Gasoline diprediksi ada peningkatan sebesar 1 persen atau naik menjadi 8.615 KL per hari, Gasoil peningkatan sebesar 7,5 persen, atau naik menjadi sebesar 5.758 KL per hari sedangkan LPG ada Peningkatan hampir 1 persen dari bulan sebelumnya atau naik 2.068 MT per hari dibadingkan dengan realisasi bulan sebelumnya, untuk Avtur ada kenaikan juga sebesar 9,4 persen atau menjadi 74 KL per hari dibanding bulan sebelumnya.
"Jika diperlukan penyaluran BBM maupun LPG akan ditambah sesuai dengan kebutuhan," tambah Umar.
Untuk diketahui, pihaknya memastikan pelayanan selama Satgas Nataru, dengan mengkondisikan lembaga penyalur baik SPBU dan pangkalan LPG untuk melayani masyarakat. Terdapat total lebih dari 500 SPBU regular, 81 SPBU Siaga, 16 titik SPBU kantong, 19 titik layanan Motoris, serta 400 agen dan 17 ribu lebih Pangkalan LPG. Selain itu, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belum berakhir. Dengan mengoptimalkan layanan transaksi nontunai atau cashless melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui apple store atau google playstore.
"Kita upayakan untuk mengantisipasi adanya lonjakan saat Nataru nanti," pungkasnya. (war)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: