Pascadisorot, Tahap II Tebat Gelumpai Kelar

 

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com - Proyek tahap II tahun 2021 revitalisasi Situ Tebat Gelumpai di Kota Manna oleh PT Bukit Zaitun sempat menuai sorotan.

Meskipun sempat addendum hingga Maret 2022, belakangan diklaim dapat diselesaikan awal Februari 2022. BACA JUGA: Tebat Gelumpai Belum Tuntas, Proyek Rp 13,8 Miliar Disorot

PPK Danau Situ dan Embung Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu Kasmadi ST menilai,  pengerjaan revitalisasi Situ Tebat Gelumpai tahap II tahun 2021 tidak ada masalah.

Akan tetapi di awal Februari diungkapkannya seluruh pengerjaan khususnya tahap II telah selesai.

Sehingga proyek tersebut dapat dilanjutkan tahap III ditahun 2022.

"Telah selesai tinggal lagi tender untuk kelanjutan di tahun 2022," kata Kasmadi.

Terpisah, Pengawas Lapangan dari PT Bukit Zaitun, Rizal menerangkan ada beberapa item pengerjaan selama tahap II 2021.

Diantaranya,  tanggul sepanjang 390 meter. Panjang joging track 390 meter.

Penimbunan tanggul dan pembuatan siring gendong 390 meter. BACA JUGA: Jembatan Air Nipis Ambruk, Proyek Pembangunan Bendungan Kembali Disorot

Sedangkan luas wilayah yang dikerjakan PT Bukit Zaitun di lokasi 5,2 hektare dari total keseluruhan wilayah Tebat Gelumpai yang mencapai 9,4 hektare.

Untuk sisa lokasi 4,2 hektare yang tidak dikerjakan, karena belum masuk ranah  pengerjaan tahap II tahun 2021.

"Tahap II sudah. Tinggal lanjut tahap berikutnya dengan proses tender. Dan item-item yang dikerjakan selanjutnya itu pastinya penyambungan joging track dan secara keseluruhan panjangnya 2 kilometer dan pengerjaan lainnya," ujar Rizal

Untuk lokasi antara siring gendong dan joging track telah ditanami pohon kelapa dan pucuk merah.

Sementara itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi ikut menambahkan, dalam pengerjaan suatu proyek yang tujuannya untuk masyarakat.(tek)

Sumber: