Waspada Jual Beli Online di Medsos, Warga Padang Jati Tertipu Rp 8 Juta

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Tindak kejahatan dengan modus penipuan jual beli secara online kerap terjadi di media sosial (medsos). Ditambah lagi jika terdapat pelapak atau penjual yang menjual produk dengan harga jauh di bawah harga pasaran.

Hal ini adalah salah satu trik yang dilakukan para pelaku kejahatan, untuk menarik minat para pembeli agar tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Masyarakat pun diimbau waspada terhadap jual beli online di medsos, bila tidak ingin rugi seperti warga Kelurahan Padang Jati Kota Bengkulu YO (40) yang tertipu hingga Rp 8 juta.

YO melaporkan dugaan penipuan yang dialaminya ke pihak kepolisian beberapa waktu lalu. Dalam laporannya, YO melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan salah satu akun Facebook terhadapnya dengan modus menjual sepeda motor, dengan harga jauh di bawah pasaran. BACA JUGA: Banyak Kasus Asusila Berawal dari Medsos

Berawal pada Maret 2022 lalu, saat korban membeli sepeda motor merek Honda Scoopy melalui forum jual beli Facebook melalui salah satu akun yang menawarkan.

Korban kemudian menelepon pelaku yang mengaku tinggal di daerah Jawa untuk menanyakan harga. Setelah melakukan nego, pelaku dan korban sepakat bahwa harga jual motor tersebut senilai Rp 4,5 juta.

Namun pelaku meminta biaya tambahan di luar harga jual. Yakni biaya kargo sebesar Rp 3 juta dan biaya pengiriman hingga ke alamat korban sebesar Rp 2 juta.

Korban yang sepakat, kemudian membayarkan uang sebesar Rp 8.250.000 melalui transfer. Sementara sisanya akan dibayarkan saat produk telah sampai ke lokasi.

Namun sampai saat ini barang tersebut tidak pernah sampai ke tangan korban. Mengalami kerugian jutaan rupiah dan merasa telah ditipu kejadian tersebut dilaporkan korban ke pihak kepolisian. BACA JUGA: Pembunuh Perangkat Desa Terancam Hukuman Seumur Hidup, Pembacaan Tuntutan Ditunda

Kapolres Bengkulu, AKBP Andi Dady melalui Kasi Humas Polres Bengkulu AKP. Sugiharto membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini untuk laporan tengah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Harga Murah, Curigai

"Benar kita ada menerima laporan dugaan penipuan jual beli produk sepeda motor melalui online. Saat ini untuk laporan masih ditindaklanjuti," sampainya, Kamis (7/4).

Sementara itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar waspada menghindari modus penipuan jual beli secara online melalui Medsos.

Apalagi jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran, terutama pihak penjual tidak dikenal jelas oleh calon pembeli. Baca Selanjutnya>>>