BANNER KPU
HONDA

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter di Varzaqan

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter di Varzaqan

Dalam kecelakaan helikopter di Varzaqan, Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan meninggal dunia.--ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom

TEHERAN, RAKYATBENGKULU.COMPresiden Iran, Ebrahim Raisi, dipastikan meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Minggu, 19 Mei 2024.

Insiden tragis ini terjadi saat helikopter tersebut dalam perjalanan ke Kota Tabriz bersama dua helikopter lainnya, setelah Raisi meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya.

Selain Presiden Raisi, beberapa pejabat tinggi lainnya juga berada di dalam helikopter tersebut, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan kepala tim pengawal Raisi, Mehdi Mousavi.

Mohammad Ali Al-e-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di provinsi tersebut, juga ikut serta dalam penerbangan naas itu.

BACA JUGA:Utang PBB di Kota Bengkulu Melonjak Hingga Rp100,91 Miliar, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkot

Pejabat lokal yang hadir di lokasi kecelakaan telah mengonfirmasi kematian Presiden Raisi dan seluruh tim pendampingnya. Pemerintah Iran diperkirakan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait tragedi ini.

Tim SAR Deteksi Bau Bahan Bakar di Lokasi Kecelakaan

Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) menemukan indikasi kuat keberadaan lokasi jatuhnya helikopter dengan mendeteksi bau bahan bakar minyak di salah satu titik.

Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, Pir Hossein Kolivand, menyatakan bahwa bau tersebut berasal dari lokasi yang sangat berpotensi menjadi titik kecelakaan.

BACA JUGA:Innalillahi, Pemancing yang Tenggelam di Bengkulu Utara Ditemukan Meninggal Dunia, Kondisinya Begini

"Kami mengirim tim SAR ke lokasi di mana mereka mencium bau bahan bakar minyak. Lokasi terdeteksinya bau bahan bakar sama dengan salah satu tempat yang kemungkinan besar terjadi kecelakaan," kata Kolivand seperti dikutip Kantor Berita Pekerja Iran (ILNA) pada Senin, 20 Mei 2024.

Sebelumnya, pada Minggu, 19 Mei 2024 Presiden Raisi menghadiri upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan dengan menggunakan helikopter.

Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa kecelakaan terjadi ketika helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat saat kembali dari wilayah perbatasan tersebut.

BACA JUGA:Wow, untuk Pertama Kalinya Arab Saudi Adakan Peragaan Busana Renang di Tepi Pantai Laut Merah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antaranews.com