Pantai Cemoro Sewu Telan Korban, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam 

 

SELUMA, rakyatbengkulu.com - Wahana air objek wisata Pantai Cemoro Sewu yang berada di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma pada, Kamis (5/5) siang sempat dibuat heboh.

Salah seorang pengunjung tenggelam di lokasi wahana air objek wisata Cemoro Sewu tersebut, sekitar pukul 14.03 WIB.

Peristiwa tenggelamnya salah satu pengunjung yang diketahui bernama Vina Naylatul Izah (7), warga Simpang Kandis, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Pada saat itu, korban sedang bermain di lokasi wisata Pantai Cemoro Sewu. BACA JUGA: Petaka Lebaran di Waterboom Tirta Mukti, Dasar Kolam Miring, Murid SD Meninggal

"Kejadiannya siang ini tadi (5/5). Korban sedang bermain air namun diseret ombak sedikit ke tengah laut," kata Triyono, pedagang jasa sewa badan yang pertama menolong korban.

Ia menjelaskan, kronologi kejadian terjadi bermula pada saat korban sedang bermain air seorang diri di lokasi wisata yang tanpa ditemani oleh orang tuanya.

Pada saat itu, dirinya mendengar teriakan dari pengunjung lainnya yang minta tolong melihat korban tenggelam. BACA JUGA: Pak Kadun Lemas, Sempat Dilarikan ke Puskesmas Usai Selamatkan Tiga Bocah dari Pantai Lais

Mendengar teriakan minta tolong, dirinya pun langsung bergegas menuju lokasi teriakan.

Bermaksud untuk memberikan bantuan kepada korban, yang saat itu sudah dalam kondisi tenggelam.

"Korban saat itu hanya sendirian. Di lokasi sudah kita buat kaplingan untuk menandai ketinggian air mana yang dalam dan mana yang khusus anak-anak," katanya.

"Namun, karena tanpa ditemani orang tua, luput dari pengawasan sehingga terjadi peristiwa ini (tenggelam, red)," terangnya.

Triyono mengatakan, saat kejadian dirinya sempat memberi bantuan kepada korban.

Serta, melakukan evakuasi terhadap korban dan sempat memberikan pertolongan pertama terhadap korban.  

Dibawa Pulang

Berbagai upaya pertolongan telah dilakukan oleh para petugas. BACA JUGA: Waspada Wisatawan Dikepung Banjir

Namun, korban tak berhasil diselamatkan, meskipun telah dilarikan ke bidan setempat.

Kondisi korban yang saat itu sudah tak bernyawa, akhirnya dibawa pulang oleh keluarga dengan menggunakan ambulans Puskesmas Air Periukan. (juu)

Sumber: