HONDA

Harga Sawit Anjlok, Senator Satu Ini Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO Dalam Negeri

Harga Sawit Anjlok, Senator Satu Ini Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO Dalam Negeri

ilustrasi SAWIT--

 

 

 

JAKARTA, rakyatbengkulu.disway.id - Anjloknya harga Tanda Buah Segar (TBS) sawit seakan berkepanjangan. Pascadisetop hingga dibukannya kembali keran ekspor CPO, harga TBS tak kunjung membaik.

Malah sebaliknya, harga sawit di tingkat petani makin memburuk. Mengenai hal ini, Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah melalui kementerian terkait melakukan akselerasi penyerapan stok CPO dalam negeri yang saat ini mencapai 6 juta ton.  

Hal ini disampaikan senator asal Bengkulu itu setelah mengetahui harga TBS Sawit di banyak daerah, imbas jatuhnya harga CPO di pasar ekspor sehingga menyebabkan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit petani terkoreksi tajam.

BACA JUGA: Di Kaur, Sawit Dijual Rp 600/Kg

Menurut informasi, harga CPO di Pasar Spot Rotterdam turun 4,33% menjadi US$ 1.490 per Metrik Ton pada perdagangan Rabu, per 22 Juni 2022, dari penutupan sehari sebelumnya.

Sementara disaat yang sama, alokasi CPO untuk kebutuhan pangan dan Energi dalam negeri mengalami penurunan. 

"Dengan melihat trend commodity booming khususnya harga CPO yang mulai meredup, pemerintah perlu kembali memberikan perhatian  serius terhadap persoalan kebutuhan dan harga end product CPO di dalam negeri.

Kami sangat prihatin saat mengetahui tanki-tanki CPO kita penuh dan berdampak pada penurunan harga TBS Sawit petani, sementara di saat yang sama harga minyak goreng justru masih melambung tinggi", ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Minggu (25/06).

Menurutnya, dalam situasi global yang terus berubah, pemerintah perlu mengendalikan keseimbangan supply and demand CPO secara presisi. "Dugaan kami, CPO Indonesia sudah tidak seksi di pasar ekspor, akibat kebijakan pelarangan ekspor CPO beberapa waktu yang lalu," analisa Sultan.

BACA JUGA: 20.842 Dosis Vaksin Sia-sia Dikembalikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: