Beli 1 Liter, Dapat 900ml: Polisi Bongkar Kecurangan Minyak Goreng Bengkulu
Beli 1 Liter, Dapat 900ml: Polisi Bongkar Kecurangan Minyak Goreng Bengkulu--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Di tengah upaya menjaga kestabilan distribusi bahan pokok, publik dikejutkan dengan pengungkapan kasus kecurangan isi minyak goreng bermerek V Sawit oleh Subdirektorat Industri dan Perdagangan (Indagsi) Ditreskrimsus Polda Bengkulu.
Sebanyak 4.344 botol minyak goreng diamankan dari sebuah gudang di Jalan Ciliwung, Kelurahan Padang Harapan, Kota Bengkulu, dalam operasi penegakan hukum pada 5 Juli 2025.
Temuan mengejutkan ini memperlihatkan bahwa ribuan botol tersebut berisi lebih sedikit dari volume yang tercantum di label.
"Jumlah minyak goreng yang kami amankan sekitar 4.344 botol bermacam ukuran, 1 liter dan 800 mililiter. Dari penyelidikan yang kami lakukan, takaran tidak sesuai dengan label tertera pada botol," jelas Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol Aris Tri Yunarko melalui Kasubdit Indagsi, AKBP Haerudin.
BACA JUGA:Di Balik Festival Tabut 2025, 6 Aksi Copet Rugikan Pengunjung hingga Rp11 Juta
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Rahmadi AB, Dari Penjual Koran Sukses Jadi Wakil Bupati Mukomuko
Dari jumlah yang disita, diketahui 4.030 botol berlabel 800 ml ternyata hanya berisi sekitar 700 ml, dan 324 botol berlabel 1 liter hanya berisi 900 ml.
Selisih 100 hingga 200 mililiter mungkin tampak kecil, namun jika dikalikan ribuan botol yang tersebar di pasaran, potensi kerugiannya dapat mencapai ratusan juta rupiah bagi konsumen.
Sumber distribusi minyak goreng ini berasal dari seorang distributor lokal yang diketahui telah menyuplai produk ke berbagai toko dan warung di Bengkulu.
Gudang tempat penyimpanan minyak kini disegel sebagai barang bukti.
"Masih kami dalami, semua minyak yang diduga menyalahi aturan kami amankan sementara di gudang Dit Tahti Polda Bengkulu, untuk tersangka dalam kasus ini belum ada," tambah Haerudin.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Maksimalkan Perlindungan Tenaga Kerja
Minyak goreng merupakan komoditas yang sangat sensitif bagi masyarakat, terutama di tengah situasi harga yang tidak stabil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


