Kuliah Bukan Sekedar Kejar IPK

Sehingga bisa memanfaatkan potensi diri. Karena setiap manusia memilik potensi dalam dirinya, maka pelatihan ini juga merupakan salah satu meningkatkan potensi diri, " ujarnya.

Masih dikatakan Zacky, kegiatan ini bertujuan memberdayakan SDM untuk meningkatkan menulis. 

"Kegiatan ini bentuk kontribusi KAHMI untuk memberdayakan SDM untuk meningkatkan ilmu menulis." kata Zacky.

Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar dengan tema "Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui Kaderisasi HMI Mewujudkan insan Jurnalis Masa Depan," diselenggarakan oleh Biro Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Forum Wartawan KAHMI, MW KAHMI Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Korban Banjir di Bengkulu Mulai Keluhkan Berbagai Penyakit

Kepala Biro Komunikasi dan Informatika MW KAHMI Provinsi Bengkulu, Eko Putra Membara, S. Kom, menyampaikan  pelatihan diselenggarakan selama satu hari. 

Selain peserta mendapatkan ilmu jurnalistik, peserta juga mendapatkan sertifikat yang ditandatangan oleh Ahli Pers Dewan Pers dan Koordinator Presidium MW KAHMI Provinsi Bengkulu. 

"Sertifikat nanti kita berikan setelah kita menilai keaktifan kader. Artinya tidak langsung dapat.

Nanti setelah 1 atau 2 bulan, kader aktif mengaplikasi ilmu jurnalistiknya baru kita berikan.

Jika kader setelah mendapatkan pelatihan tidak aktif, maka sertifikat tidak diberikan. Karena sertifikat ini ditandatangani ahli pers dari Dewan Pers. Jadi tidak mudah kita berikan sertifikatnya," tegas Eko.

Tampil sebagai pemateri, Ahli pers dari Dewan Pers Zacky Antoni  dengan materi teknik penulisan.

BACA JUGA: Banjir Surut, Warga Terdampak Butuh Air Bersih

Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Bengkulu,l Riky Dwi Putra, S. IP, dengan materi teknik wawancara.

Lalu, Kontributor Metro TV Bengkulu Safran Ansori dengan materi teknik peliputan. 

'Pelatih  diikuti 16 peserta dari 8 komisariat di lingkungan HMI Cabang Bengkulu. 

Sumber: