HONDA

Korban Banjir di Bengkulu Mulai Keluhkan Berbagai Penyakit

Korban Banjir di Bengkulu Mulai Keluhkan Berbagai Penyakit

Petugas kesehatan melakukan pelayanan terhadap korban banjir yang mengeluhkan mulai terserang penyakit, Sabtu (2/7)..--Febi/rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Korban dan pengungsi terdampak banjir di Kota Bengkulu mulai merasakan terserang penyakit. Kebanyakan dari mereka terserang kutu air, gatal-gatal hingga hipertensi.

Keluhan penyakit yang dirasakan korban banjir ini didapati petugas medis saat melakukan pemeriksakan kesehatan terhadap warga dan para pengungsi yang berdampak banjir.

Seperti di posko pelayanan kesehatan yang didirikan oleh UPTD Puskesmas Kandang di lokasi banjir Kelurahan Sukamerindu Kota Bengkulu.

Banyak dari masyarakat yang mulai mengeluhkan berbagai macam penyakit kepada petugas medis.

BACA JUGA:Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kota Bengkulu Mulai Bergulir, Salah Satunya dari Anggota Dewan Ini

"Dampak banjir sejauh ini keluhan warga mulai dari penyakit gatal-gatal, badan pegal-pegal, flu dan ada yang mengalami hipertensi," sampai petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Kandang, Neli kepada rakyatbengkulu.disway.id, Sabtu (2/7).

Lanjutnya hipertensi didominasi dialami oleh para lansia. Ini diduga lantaran faktor berkurangnya pola tidur para pengungsi di lokasi banjir tersebut. Serta pola makan para pengungsi tidak teratur.

BACA JUGA:Korban Banjir di Kota Bengkulu Turun ke Jalan, Minta Sumbangan Lantaran Belum Tersentuh Perhatian

Maka untuk mendukung kesehatan para pengungsi, didirikan pos kesehatan untuk para pengungsi. Pelayanan yang diberikan diantaranya, pemeriksaan tekanan darah, perawatan luka, pemberian obat-obatan serta vitamin.

Dari pantauan di lapangan kondisi banjir di lokasi sudah mulai surut terutama di ruas jalan yang sebelumnya sempat tergenang banjir.

Sementara beberapa rumah masih terendam banjir dan para korban masih memilih mengungsi lantaran kediamannya belum dapat kembali dihuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: