HONDA

Di Kota Bengkulu, 14 SMP Negeri Kurang Murid

Di Kota Bengkulu, 14 SMP Negeri Kurang Murid

SMPN 2 Kota Bengkulu merupakan salah satu sekolah yang tidak pernah kekurangan siswa dalam PPDB beberapa tahun ini.--

BENGKULU, rakyatbengkulu.disway.id – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bengkulu tahun 2022 telah selesai. Hasilnya, diketahui sebanyak 14 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) masih kekurangan siswa.

SMPN 6 menjadi sekolah yang terbanyak kekurangan siswa sebanyak 152 orang. Sementara SMPN yang paling dikit kekurangan siswa adalah SMPN 24 dengan kekurangan 13 siswa. Ketua PPDB Kota Bengkulu, Huteman Mulyadi, M.Si mengatakan terdapat 14 SMP masih kekurangan siswa, dengan total 878 kursi yang masih kosong.

“Karena masa PPDB sudah usai, sekarang siswa-siswi yang belum terdaftar bebas untuk memilih tanpa mengikuti ketentuan zonasi,” katanya.

BACA JUGA:Kuota PPDB di Tujuh SMAN Tak Terpenuhi

Kemudian ia mengatakan, salah satu faktor banyaknya SMP mengalami kekurangan siswa, lantaran banyak wali murid maupun murid itu sendiri memiliki pemikiran bahwa sekolah unggulan adalah sekolah yang terbaik sehingga mereka memilih untuk sekolah di sana. Sehingga sekolah-sekolah yang tidak dianggap unggul menjadi kurang diminati.

“Padahal kita sudah menggunakan sistem zonasi, tapi tetap saja banyak sekolah yang mengalami kekurangan siswa,” terangnya. Ia berharap mindset masyarakat mengenai istilah sekolah unggulan itu, agar dapat dikesampingkan dulu, baik untuk saat ini maupun pada PPDB tahun depan.

“Semua sekolah itu sama saja, tinggal bagaimana semangat siswa itu sendiri dalam menuntut ilmu,” tutupnya. Sementara itu, hal berbeda terjadi di tingkat SMA dan SMK Provinsi Bengkulu. Untuk SMAN di Kota Bengkulu, tercatat awalnya ada 490 peserta didik yang tidak mendapat sekolah.

BACA JUGA:PPDB Bengkulu Tengah, Ada 3 SMA Tanpa Pendaftar

Mereka disarankan untuk mendaftar di SMKN dan sekolah swasta. Namun dari jumlah itu, hanya 190 yang mau menerima tawaran dari SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu itu. Berbanding terbalik dengan kondisi SMKN yang ada di Kota Bengkulu.

Dari tujuh SMKN yang ada, hanya dua SMKN saja yang sudah memenuhi kuota, yakni SMKN 1 dan SMKN 3. Sementaranya sisanya masih kekurangan peserta didik. Hal ini diakui Plh Kabid Pembinaan Pendidikan SMA Disdikbud Provinsi Bengkulu, Three Marnope.

“Seluruh SMAN di Kota sudah penuh semua, bahkan ada satu satu SMAN yang tidak tertampung lagi siswanya. Kami sudah arahkan ke SMKN atau sekolah swasta, namun banyak yang menolak dengan alasan sekolah swasta biayanya mahal,” terangnya kemarin.

BACA JUGA:PPDB Jalur Zonasi, Verifikasi Berkas Tetap di Sekolah

Sementara itu Sekretaris Disidkbud Provinsi Bengkulu, Syahjudin membenarkan kalau SMKN di Kota Bengkulu masih banyak yang kekurangan peserta didik.

“SMKN 2, 4, 5, 6, 7 itu masih kekurangan sekali. Kalau tahun belakangan tidak separah ini karena SMK banyak yang daftar,” jelasnya.

Syahjudin menambahkan, untuk sekarang ini pihaknya berusaha bersama sekolah dan juga Pemprov agar dapat menampung siswa yang belum bisa diterima di sekolah yang mereka inginkan, “Sudah mengadu ke DPRD hari Selasa lalu untuk mencarikan jalan atau solusi. Agar sesegera mungkin menampung anak-anak yang memang tujuannya ke sekolah negeri,” Tambahnya. (cw5/cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: