Di Depan Liang Lahat (Alm) Brigadir J, Ibu: 'Bangkit Rohmu, Biar Terungkap Ini Semua'
Duka mendalam keluarga besar Brigadir J saat di depan makam. Foto; tangkapan layar Facebook --
Sementara itu sebelumnya, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mendapatkan sejumlah temuan di tempat kejadian perkara (TKP), yakni perbedaan jumlah amunisi.
Dari sebelumnya ada 12 kali tembakan, ternyata hanya ditemukan sepuluh proyektil.
Tim khusus tersebut menemukan adanya kelompok lain yang mencoba melakukan aktivitas yang diduga berakibat kepada rusaknya sejumlah bukti, baik closed circuit television (CCTV) di kediaman dan CCTV di pos keamanan perumahan.
Sejauh ini olah TKP lanjutan sudah dilakukan tim gabungan sebanyak dua kali.
Pertama dilakukan pada Selasa (12/7) malam hingga Rabu (13/7) dini hari. Kemudian olah TKP gabungan kedua digelar Rabu (13/7) pagi.
BACA JUGA: SMP dan SD Dilarang Menggelar Bimbel
Dalam olah TKP lanjutan pertama, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, yang merupakan anggota tim gabungan bentukan Polri turut datang ke rumah singgah Irjen Pol Sambo di komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Saat itu Agus ditemani Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Secara resmi Polri belum mengungkap hasil olah TKP itu.
Namun, salah seorang perwira polisi menyebutkan ada temuan yang relatif baru. Yaitu mengenai jumlah proyektil yang semula disebut sebanyak 12 ternyata hanya 10.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin