HONDA

Rela Menginap Demi Solar Subsidi Bus AKAP Ikut Terdampak

Rela Menginap Demi  Solar Subsidi  Bus AKAP Ikut  Terdampak

Sopir truck mengantre solar di Kabupaten Bengkulu pada Rabu (20/7). SPBU Kota bengkulu hanya melayani pembelian solar di dalam malam hari mubuat jalan macet.foto:dok rb--

 

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Antrean kendaraan yang ingin mendapatkan BBM jenis solar subsidi di SPBU semakin parah.

Pantauan RB, (20/7) di sejumlah SPBU dalam Kota Bengkulu, antrean kendaraan sudah semakin panjang.

Diantaranya di SPBU Km 6,5 antrean kendaraan sudah sampai ke Jalan Danau.

Begitupun di SPBU Tebeng, antrean sudah sampai ke simpang Panorama.

Sementara di SPBU KM 8, antrean kendaraan truk sudah mencapai depan Polda Bengkulu.

BACA JUGA: Kuota Solar Kota Bengkulu hanya 27.418 KL

Sulitnya membeli solar subsidi ini, berdampak pula pada jasa angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Direktur PT.SAN Putra Sejahtera (PO.SAN), Kurnia Lestari mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan.

BACA JUGA: Di Sini, Mulai Bulan Depan SPBU Tak Layani Truk Beli Solar

“Kami sangat terganggu dengan kondisi suplai solar ini.

Di Bengkulu stoknya terbatas untuk pengisian bahan bio solar,” katanya.

Dengan terbatasnya suplai solar subsidi itu, Kurnia mengatakan, busnya terpaksa antre seharian.

Bahkan mirisnya ada yang mengantre 12 jam lebih, namun tidak kebagian solar.

“Kata operator SPBU, jatah  supply  BBM  untuk jatah bahan bio solar Provinsi Bengkulu masih terbatas.

Kondisi untuk sangat mengganggu aktivitas operasional kami dan terhadap pelayanan masyarakat,” sambungnya.

Salah seoranh sopir truk yang sedang mengantre solar, Roni (51) mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar di Kota Bengkulu.

Sehingga banyak supir kendaraan besar dan bus harus rela mengantre panjang, hingga seharian bahkan sampai malam untuk mendapatkan BBM jenis solar.

BACA JUGA: Pertalite Sulit, Sopir Travel Minta Ongkos Naik

“Kami terpaksa bertahan sehari semalam di sini untuk mendapatkan solar agar dapat melanjutkan pekerjaan kami,” katanya. (cw3)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: