Gagal Nanjak di Tebing Bando, Sopir Truk Musi Rawas Meninggal
Truk bermuatan material terguling di Tebing Bando pematang Donok Kepahing. Sopir meninggal. Foto; IST rb--
KEPAHIANG, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Tanjakan Tebat Monok atau yang kerap dikenal warga dengan sebutan Tebing Bando, kembali makan korban.
Wetrizal (57), warga Desa Nawangsari Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Musi Rawas (Sumsel) tewas setelah truk bermuatan batu bata yang dikendarainya gagal nanjak hingga terguling, Sabtu (23/7) petang.
Lokasi tebing yang berada tak jauh dari kediaman pribadi eks Bupati Kepahiang Bando Amin itu, selama ini memang dikenal ganas terutama bagi kendaraan - kendaraan berbadan besar.
BACA JUGA: Seperti di Sinetron, Istri Siri Ditendang, Warga Asal Sumbar Itu Kini Mendekam di Penjara
Tanjakan mautnya, acapkali membuat truk gagal nanjak hingga terguling.
Sebagaimana dilansir dari radarkepahiang.disway.id, sopir truk Mitsubishi Fuso BG 8018 GC ini, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK,M.Si melalui Kasat Lantas, Iptu. Dendi Putra, SH, MH didampingi Kanit Laka, Bripka Nopriansyah, SH menerangkan truk bermuatan ribuan batu bata ini datang dari arah Kecamatan Kepahiang menuju Kabawetan.
Dugaan sementara, truk terguling karena tak bisa melewati tanjakan yang terjal.
BACA JUGA: Jamur Tiram di Taba Lagan
Truk diketahui mendadak mundur, hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan terbalik.
Sementara sopir truk asal Musi Rawas ini, tidak sempat menyelamatkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
"Truk kehilangan kendali di jalan yang menanjak terjal.
Akibatnya truk ini berjalan mundur dan akhirnya menabrak pembatas jalan dan terbalik," ujar Nopriansyah.
BACA JUGA: Air Terjun Renah Jaya, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan
Selain Wetrizal yang meninggal dunia lanjut Nopriansyah, saat kejadian truk ini juga mengangkut 3 penumpang.
Beruntung ketiganya berhasil menyelamatkan diri dan dipastikan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian ini juga mengakibatkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp 5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar kepahiang