HONDA

Tips Agar Anak Terhindar dari Kejahatan

Tips Agar Anak Terhindar dari Kejahatan

Aktivitas para siswi SDIT Al-Fatih tengah mengaji di sekolah.--

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.disway.id – Tindak kejahatan terhadap anak, bisa kapan saja terjadi. Untuk itu, orangtua harus mewaspadai.

Terlebih lagi ketika sang anak tidak sedang berada dekat dengan orangtuanya. Salahsatunya, dengan menyiapkan kesiapan sang anak. Mulai dari pakaian yang dikenakan, kemampuan membela diri dan tidak kalah pentingnya, dengan memaksimalkan peran sekolah.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Mukomuko, Vivi Nofriani, SH menyampaikan, setidaknya ada lima tips bagi orangtua, untuk mengantisipasi dan mencegah hal demikian terjadi.

BACA JUGA:Sudah Tahun Ajaran Baru, Seragam Sekolah Gratis Belum Ada

Pertama, berikan anak pengetahuan untuk membela diri. Ini diperlukan karena orangtua tentu tidak bisa mengawasi anak selama 24 jam dalam sehari semalam.

Oleh karena itu, sampaikan pada sang anak, agar tidak mudah percaya pada orang lain.

“Sampaikan pada anak, bahwa bagian tubuhnya yang tertutup pakaian, tidak boleh disentuh oleh orang lain. Ajarkan anak keberanian untuk bersuara, mengeluarkan pendapat.

Berani melawan saat merasa terancam atau saat tidak menyukai perilaku seseorang,” beber Vivi.

Kedua, bangun komunikasi yang baik dengan anak. Dan ini penting bagi orangtua, untuk membiasakan anak bercerita kepada orangtua. Sehingga jika terjadi sesuatu yang salah, sang anak tidak sungkan untuk bercerita.

BACA JUGA:Waspada, Jambret Incar Anak yang Main Handphone, Korbannya di Perumahan Griya Asri

“Karena rasa kepercayaan dan nyaman dalam mengungkapkan pendapat telah terbangun,” sampai Vivi.

Ketiga, maksimalkan peran sekolah. Karena sekolah adalah rumah kedua bagi anak. Apalagi sekarang ini, dengan sistem sekolah full day, membuat waktu anak di sekolah lebih lama.

Sehingga guru dapat turut mengamati perilaku anak.

“Bahkan di beberapa sekolah, ada buku penghubung sebagai sarana komunikasi antara wali murid dan guru. Melalui buku inilah, orangtua dan guru dapat mengamati perilaku anak,” papar Vivi.

Masih Vivi, tips keempat, membekali anak dengan ilmu bela diri. Bahwa memberikan bekal ilmu bela diri kepada anak, bisa menjadi sebagai salah satu solusi untuk terhindar dari kejahatan. Selain itu, anak juga dapat berlatih kedisplinan dan kemandirian.

BACA JUGA:Fenomena Anak Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya, BAHAYA!

“Dan tips kelima, segera laporkan pada pihak yang berwajib. Jadi jika anak mengalami kekerasan fisik, psikis maupun seksual. Segera laporkan ke pihak berwajib.

Sehingga hal itu tidak terulang dan tidak menambah korban lainnya. Dengan begitu juga, dapat mengembalikan keberanian dan kepercayaan anak,” demikian Vivi.(hue)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: