HONDA

Mantan Dirut BJB Ahmad Irfan Resmi Jabat Dirut Bank Bengkulu, Ini Program Prioritasnya

Mantan Dirut BJB Ahmad Irfan Resmi Jabat Dirut Bank Bengkulu, Ini Program Prioritasnya

Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu, Ahmad Irfan resmi dilantik Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Rabu (27/7/2022).--Fiki/rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu, Ahmad Irfan resmi dilantik Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Rabu (27/7/2022). Diketahui Ahmad Irfan merupakan mantan Dirut Bank Jabar Banten (BJB).

Pada pelantikan yang digelar di Aula H. Mochtar lantai 7 Graha Bank Bengkulu ini, Ahmad Irfan menggantikan Dirut Bank Bengkulu sebelumnya, Agus Salim yang diberhentikan pada Desember 2021.

Sejumlah program prioritas sudah dirancang Ahmad Alfian. Langkah pertama yang akan menjadi perhatiannya yakni terkait dengan pelayanan. Menurutnya, service excellent menjadi dasar terpenting dalam sebuah perbankan.

Selanjutnya, dalam upaya mendukung digitalisasi perbankan tentu saja harus didukung dengan IT yang memadai. Sehingga peningkatan IT penting untuk mendukung kualitas pelayanan Bank Bengkulu.

BACA JUGA:Memperkuat Bisnis dan Ekosistem, Bank Bengkulu Bersinergi dengan Bank bjb

Program lain yang menjadi prioritasnya, terkait Sumber Daya Manusia (SDM). Dukungan SDM unggul, profesional dan berintegritas diharapkan dapat mendukung iklim kerja yang kondusif.

Kemudian, pembangunan arsitektur kebijakan yang merujuk pada Standard Operating Procedure (SOP). Muaranya dalam upaya menciptakan bisnis perbankan yang berkualitas.

Usai dilantik, Ahmad Irfan mengaku siap mengerjakan semua arahan yang disampaikan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

“Tadi sudah diarahkan oleh pak gubernur,” ucapnya.

BACA JUGA:Bank Bengkulu dan SPBB Teken PKB

Dikatakan, tantangan yang dihadapi Bank Bengkulu saat ini terkait dengan digitalisasi perbankan. Artinya Bank Bengkulu harus menyesuaikan dengan eras digitalisasi yang ada saat ini.

“Karena bank yang konvensional nantinya akan tertinggal. Jadi harus menerapkan digitalisasi perbankan,” katanya.

Digelar Tertutup untuk Awak Media

Sementara itu, pelantikan Dirut Bank Bengkulu ini digelar secara tertutup untuk awak media. Alasannya demi penerapan protokol kesehatan Covid-19, mengingat kapasitas ruangan yang terbatas.

Pelantikan Ahmad Irfan ini berbarengan dengan pelantikan Jufrizal Eka Putra yang dilantik sebagai Direktur Kepatuhan, serta Alfian yang dilantik sebagai Komisaris Utusan Pemegang Saham.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Salurkan CSR Pembangunan Musala Hidayah

Jufrizal Eka Putra menggantikan Yanti Kurniati. Sedangkan Alfian menggantikan Mulyadi yang juga diberhentikan berbarengan dengan pemberhentian Agus Salim sebagai Dirut pada Desember 2021 lalu.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyinggung soal program digitalisasi perbankan yang sudah menjadi keharusan. Ia berharap Bank Bengkulu tidak hanya fokus pada transaksi penarikan uang.

Menurut Rohidin, jasa perbankan justru yang harus lebih ditingkatkan. Termasuk harmonisasi regulasi, evaluasi pegawai, semua harus beriringan untuk mencapai tujuan yang terarah.

“Tentunya kita berharap, agar ke depannya Dirut Bank Bengkulu yang baru ini dapat memperbaiki dan mempercepat akselerasi kinerja Bank Bengkulu agar dapat lebih baik lagi ke depannya,” kata Gubernur usai melantik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: