Transformasi Perpustakaan Kolaborasi Stakeholder, Bangun Literasi Masyarakat
Transformasi Perpustakaan Kolaborasi Stakeholder, Bangun Literasi Masyarakat--rakyatbengkulu.disway.id
Tapi kita ajak Stakeholder lainya saling mendukung,” ujar Upriyadi.
Kolaborasi ini guna pencapai tujuan program, melalui replikasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial secara mandiri dan berkelanjutan.
Bila ekosistem sudah berjalan baik, maka peran seluruh pemangku kepentingan akan jelas dan saling terkait satu sama lain.
Serta, saling bersinergi hingga proses membangun sumber daya manusia melalui penguatan literasi dalam transformasi perpustakaan akan berkelanjutan dan berkontribusi optimal dalam meningkatkan kualitas sumber daya dan kesejahteraan masyarakat.
“ Kolabarasi di sini bisa menfaatkan sesuai potensi Daerah/Desa masing-masing, Stakeholder saling berbagi pengalaman dan bebagi keterampil pada ahlinya.
Seperti,pertanian kita harus berkolaborasi dengan Dinas Pertanian.
Misalnya, bagaimana cara menaman padi sehingga hasilnya maksimal.
Juga definisi kesejahteran ini sangat luas, bukan hanya ekomomi tapi kesehatan dan keamanan,” terang Upriyadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu , H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan program ini salah salah satu upaya menindaklanjuti program nasional.
Pemeritah Provinsi Bengkulu melalui Gubernur Bengkulu Dr. H Rohidin Mersyah, MMA, telah mengeluarkan peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 30 tahun 2019 dengan program satu desa satu perpustakaan.
Diupayakan dengan stekholder yang ada akan berkomitmen mendukung program ini baik dari Instansi pemerintah, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta atau para mitra stekholder lainya.
“Kita Apresisasi Pusnas yang dihadiri langsung Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, yang telah memberikan motivasi dan arahan untuk kita semua.
Di mana stekholder meeting sebuah komitmen dari berbagai stekholder itu sendiri, siap mendukung.
Dengan endingnya, literasi untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya (gik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: