UMKM Pulih, Kualitas Kredit BRI Semakin Sehat
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia pasca-pandemi cukup stabil.--rls/rb
“Hal ini menunjukkan kemampuan BRI mengelola portofolio UMKM dengan baik. Karena masih di bawah 3%. Bahkan di bawah 5% itu tergolong baik menurut kepada UMKM,” lanjut Agus menegaskan.
Pada periode yang sama, NPL coverage BRI masih tergolong memadai. Paruh pertama 2023 NPL coverage BRI berada pada level 248,5% atau lebih tinggi dari sebelumya 239,2% pada 2022.
BACA JUGA:Dukung AIPF 2023, Ini Jurus BRI Dukung Pemerintah Menuju Ekonomi Rendah Karbon
“Dan hal ini menurut saya cadangan yang sebenarnya lebih dari cukup, karena lebih dari dua kali NPL BRI. Kami sudah siapkan cadangannya,” ujar Agus.
BACA JUGA:Aktif Berdayakan UMKM, BRI Kembali Selenggarakan Program Inovatif ‘Pengusaha Muda BRILiaN 2023’
Adapun BRI melaporkan penyaluran kredit sebesar Rp1.202,1 triliun, naik 8,8% secara tahunan (yoy) pada semester I 2023. Sebagian besar pembiayaan mengalir kepada pelaku UMKM.
--rls/rb
BACA JUGA:Terbukti Tangguh, Pada Waktu Bersamaan BRI Miliki Permodalan dan ROE yang Kuat
Segmen UMKM menyumbang Rp1.015,5 triliun dari total kredit emiten bersandi BBRI tersebut. Lebih rinci, segmen mikro berkontribusi paling besar terhadap kredit UMKM, yakni 48,1% atau Rp577,94 triliun.
BACA JUGA:Buat Kamu yang Anti Ribet, BRI Sediakan Layanan Digital Customer Service
BACA JUGA:Beasiswa BRI 2023 untuk Mahasiswa, Juga Dapat Uang Saku dan Laptop, Cek Syaratnya
Kondisi UMKM yang berangsur membaik, diamini Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.
BACA JUGA:Pesta Rakyat Simpedes, Kerap Ikut Pameran BRI, UMKM Kripik ‘So Kressh’ Punya Ribuan Re-Seller
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: