JAMAN JEPANG: Siap Menangkan Pasangan Ganjar - Mahfud, Sosok Nasionalis - Religius

GIFU, JAPAN, RAKYATBENGKULU.COM - Ungkapan Nasionalis dan Religius sangat pas disematkan kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Dimana kedua sosok ini merupakan orang-orang yang mempunyai jiwa nasionalisme yang kuat dan juga religius.

BACA JUGA:Prabowo Atau Ganjar? Ini Pilihan Presiden Erick Thohir!

Sosok negarawan sejati yang akan melanjutkan pembangunan demi mewujudkan Indonesia Emas, Indonesia yang maju, sejahtera dan unggul.

BACA JUGA:Mutasi! Kepala Samsat Jabat Sekretaris BPKD Provinsi, Sosok Pejabat BPSDM jadi Sekretaris Kominfotik

"Keputusan dipilihnya Professor Mahfud MD sebagai Bacawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, sangatlah tepat", ujar Ketua Dewan Pimpinan Luar Negeri Jaringan Kemandirian Nasional (DPLN Jaman) Jepang, Andri Santoso, kepada rakyatbengkulu.com.

BACA JUGA:Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Total hingga Rp42 Juta, Simak Persyaratannya

Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Ganjar Pranowo - Mahfud MD.--dok/rb

BACA JUGA:Pemilik Kecerdasan Tinggi! Shio ini Beruntung Rezeki yang Terus Mengalir

"Mahfud MD, adalah sosok yang bersih, sederhana  dan selalu konsisten dalam upaya penegakan hukum serta pemberantasan korupsi" tambahnya.

BACA JUGA:Shodaqallahhul Azhim Bukan Sunnah Nabi Muhammad saat Selesai Membaca Al Quran, Berikut Penjelasannya

"Kami selaku kader Jaman yang ada diseluruh penjuru tanah air serta yang ada diluar negeri, dibawah Komando Ketua Umum Jaman, Iwan Dwi Laksono akan siap berjuang memenangkan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang", ungkap Andri yang merupakan Putra Kelahiran Bengkulu Selatan ini.

BACA JUGA:Ini ! 8 Tips Jaga Kesehatan hingga Bertahan Sampai Usia Senja

"Kami yakin, jika terpilih nanti kedua pasangan ini akan mampu membawa Indonesia lebih maju, lebih unggul dan sejahtera. Sesuai dengan Pancalogi Jaman, yakni Kedaulatan pangan, energi, maritim, industri, dan iptek", tutup Andri.**

Sumber: