HONDA

Petani Wajib Pahami 3 Tahapan Pemupukan, Tanaman Kelapa Sawit Jadi Cepat Berbuah

Petani Wajib Pahami 3 Tahapan Pemupukan, Tanaman Kelapa Sawit Jadi Cepat Berbuah

Tanaman kelapa sawit jadi cepat berbuah, petani wajib pahami 3 tahapan pemupukan ini.--Foto: Facebook/ Andoslamet

Kandungan hara yang diperlukan di tahap ini berbeda dengan pada tahap sebelumnya, dikarenakan kelapa sawit membutuhkan lebih banyak kalium (K) untuk meningkatkan produksi buahnya.

BACA JUGA:Ramalan Tahun Naga Kayu 2024: 6 Shio Ini Cocok Memulai Bisnis dan Wirausaha

Adapun untuk penggunaan pupuk yang direkomendasikan di tahap ini ialah jenis NPK 13-6-27-4+0,65B atau NPK 13-8-27-4+0,5B,  ini tergantung dari karakteristik tanah tempat tumbuhnya tanaman kelapa sawit tersebut.

Untuk pupuk yang mengandung unsur kalium (K) lebih dominan, serta unsur nitrogen, fosfor, dan magnesium tetap digunakan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi buahnya. Adapun cara pemupukannya antara lain:

a. Untuk tanaman yang berusia 4-8 tahun, dosis pemupukan sekitar 2-2,5 kg per batang.

b. Untuk tanaman berusia 9-13 tahun, dosis pemupukan sekitar 3-4 kg per batang.

c. Untuk tanaman berusia 14-20 tahun, dosis pemupukan sekitar 2-3,5 kg per batang.

d. Untuk tanaman di atas 20 tahun, dosis pemupukan sekitar 2-3 kg per batang.

BACA JUGA:Hidup Tenang dan Terjamin: Pemilik 5 Weton ini Diramalkan Paling Bahagia pada Masa Tua Nanti

Untuk urutan pemupukan tanaman kelapa sawit pada tahap ini dilakukan 2 kali dalam setahun, pada awal musim hujan dan pada akhir musim hujan.

Pupuk diberikan pada awal musim hujan tujuannya untuk memberikan nutrisi yang cukup ketika tanaman kelapa sawit ini memasuki masa pertumbuhan aktif dan pembentukan tandan buah.

Sedangkan pemupukan di akhir musim hujan tujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup selama masa pembentukan buah dan perkembangan tandan sampai siap untuk dipanen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: