Petani Wajib Pahami 3 Tahapan Pemupukan, Tanaman Kelapa Sawit Jadi Cepat Berbuah

BACA JUGA:5 Cara Mengetahui Bibit Kelapa Sawit Berkualitas, Hasil Maksimal dan Berbuah Lebat

2. Tahap 2, Tanaman Belum Menghasilkan (1 – 3 Tahun)

Berikutnya pemupukan kelapa sawit ketika tanaman sudah tumbuh besar tetapi belum menghasilkan buah, di tahap ini, pemupukan fokus meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman.

Yaitu meningkatkan pertumbuhan daun dan cabang, agar kelapa sawit dbisa tumbuh lebih subur dan siap untuk memasuki tahap berikutnya dan juga bisa menghasilkan buah.

Adapun untuk Jenis pupuk yang digunakan ialah pupuk NPK 12-12-17-2+TE, Pupuk ini mempunyai kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang berimbang untuk mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman kelapa sawit.

BACA JUGA:Ingat! Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Berinvestasi ke Kebun Sawit

Diketahui pupuk ini juga mengandung unsur mikro (TE) yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan hara dalam tanaman.

Adapun untuk dosis dan metode pemupukannya sebagai berikut:

a. Untuk dosis yang digunakan sekitar 2-2,5 kg per batang.

b. Untuk frekuensi pemupukan dilakukan 2-3 kali dalam setahun.

c. Untuk metode pemupukan dilakukan dengan cara dibenamkan ke tanah pada kedalaman 10-15 cm atau disebarkan pada sekeliling tanaman dengan radius 2/3 dari tajuk kelapa sawit.

BACA JUGA:Shio Tahun Naga Kayu 2024: Ramalan Keberuntungan untuk Shio Macan dan Tikus

3. Tahap 3, Tanaman Menghasilkan (4 – >20 tahun)

Di tahap ini tanaman kelapa sawit sudah tumbuh sempurna dan siap menghasilkan buah. 

Fokus untuk pemupukannya adalah untuk memicu serta meningkatkan produksi dari buah tanaman kelapa sawit, untuk

Sumber: