Air Laut Pantai Berkas Surut, Ini Penyebabnya Menurut Ahli dari BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu

Pedagang juga meraup keuntungan dengan ramainya kunjungan wisatawan. Salah seorang pedagang makanan dan minuman ringan di Pantai Berkas,  Andri Handoko, menyampaikan omzet naik hingga 300 persen per hari dari hari biasanya. 

BACA JUGA:Viral! 3 Remaja di Kota Bengkulu Tertangkap Massa Bobol Kantor BLK, Gasak Blender dan Timbangan

Dikarenakan banyaknya pengunjung yang datang dan membeli saat menikmati fenomena air laut surut tersebut.

BACA JUGA:Tips Sukses Mendaftar Online Nikah Resmi! Dapat Buku Nikah, Ijab Kabul Dibimbing Penghulu KUA

“Omzet penjualan naik sekali semenjak karang di pantai ini timbul, banyak pengunjung yang datang dan tidak sedikit yang membeli. Biasanya dapat Rp 150-200 ribu per hari, kini bisa sampai Rp 900 ribu per hari. Pernah juga sampai Rp 1 juta juta,” sampai Andri.

BACA JUGA:Tempo 2 Pekan, Polres Rejang Lebong Ringkus 4 Tersangka Narkoba, Bandar Togel Hingga Sajam Turut Diamankan

Andri mengungkapkan sangat senang dengan fenomena langka air laut surut selain indah juga menjadi berkah tersendiri bagi pedagang dan juru parkir.

BACA JUGA:BNNP Musnahkan Sabu Senilai Rp800 Juta, 4 Tersangka Digulung

“Dengan fenomena langka ini, semuanya dapat rejeki bukan hanya saya saja ada juga tukang parkir, tukang foto dan banyak lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Beli Perdana, Pertamina Patra Niaga Akuisisi Sertifikat Kredit Karbon Secara Resmi

Sementara itu, salah seorang pengunjung Devita Kumala Sari mengatakan sangat menikmati fenomena timbulnya terumbu karang di Pantai Berkas Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Mutasi di Polres Rejang Lebong, 2 Kapolsek dan Kabag Ops Berganti

Selain indah menjadi tempat berfoto di sela–sela terumbu karang juga banyak terdapat biota laut.

BACA JUGA:Pertamina Memperkuat Digitalisasi untuk Meningkatkan Kinerja Operasional

“Sangat senang dengan timbulnya terumbu karang di pantai yang biasanya tidak ada, karena bagus untuk berfoto dan banyak sekali binatang laut yang baru pertama kali saya lihat,” kata Devita.

Sumber: