HONDA

Makin Menggila, Dalam Sekejab Langit Malam Gaza Berubah jadi Terang Benderang

Makin Menggila, Dalam Sekejab Langit Malam Gaza Berubah jadi Terang Benderang

Makin Menggila, Dalam Sekejab Langit Malam Gaza Berubah jadi Terang Benderang--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com – Serangan Israel pada kawasan Rumah Sakit Al Quds melalui udara Senin lalu kembali membuat suasana menjadi panas. Ini adalah serangan kesekian kali terhadap rumah sakit sejak pasukan Israel menembakkan roket ke rumah sakit Baptis Al Ahli pada 17 Oktober lalu.

Sekitar 300 orang tewas akibat serangan itu. Bom menghantam gedung-gedung di sekitar Rumah Sakit Al-Quds di kawasan Tel Al-Hawa, Kota Gaza. 

BACA JUGA:Kurang Perhatian dan Kasih Sayang Orang Tua, Serta Faktor Lingkungan Buruk Picu Kenakalan Remaja

Langit malam seketika berubah jadi terang benderang, kali ini serangan udara Israel menghantam kawasan sekitar Rumah Sakit Al Quds. 

Pada saat yang sama, tim yang terdiri dari 23 dokter dan perawat sedang menangani lebih dari 500 orang. 

BACA JUGA:Irigasi Banyak Jebol di Kabupaten Bengkulu Utara, Dewan pun Desak Segera Perbaiki

Di tengah krisis kesehatan yang sedang berlangsung, dokter terpaksa memutuskan siapa yang harus dirawat terlebih dahulu, sementara yang lain harus menunggu. 

Segera setelah serangan itu, orang-orang yang ketakutan bergegas ke Rumah Sakit Al Quds untuk mencari perlindungan. Sebelumnya, Rumah Sakit Al Quds menerima peringatan bahwa gedung tersebut akan dibombardir setiap saat. 

BACA JUGA:Guru di Bengkulu Tengah, Minta Perbanyak Kuota Penerimaan PPPK, Masih Tersisa 403 Honorer Lagi

Bukan hanya Al Quds, kawasan rumah sakit lain seperti RS Al Shifa dan RS Indonesia juga diserang Israel. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, 100 orang tewas dalam semalam akibat serangan tersebut.

Sebelumnya, dokter harus menghentikan operasi jika mereka tidak bisa mendapatkan bahan bakar untuk menjalankan fasilitas. 

BACA JUGA:Buruan Daftar! Ada Lowongan Pekerjaan PT Bukit Asam Tbk Oktober 2023, Cek Persyaratannya

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, serangan agresi Israel ke jalur Gaza setidaknya menewaskan 4.651 warga Palestina, termasuk 1.873 anak-anak dan 1.023 wanita. Lalu ada 14.245 orang terluka. 

Warga Gaza mengatakan ini adalah malam terburuk dan paling mengerikan dalam 16 hari genosida internasional.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: