HONDA

Guru di Bengkulu Tengah, Minta Perbanyak Kuota Penerimaan PPPK, Masih Tersisa 403 Honorer Lagi

Guru di Bengkulu Tengah, Minta Perbanyak Kuota Penerimaan PPPK, Masih Tersisa 403 Honorer Lagi

Guru di Bengkulu Tengah, Minta Perbanyak Kuota Penerimaan PPPK, Masih Tersisa 403 Honorer Lagi--jerri yasprianto/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COMGuru honorer di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu saat ini masih ada sebanyak 403 orang. Tahun ini ratusan guru itu tidak bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) karena terbatasnya kuota penerimaan PPPK guru.

Karena itu, ratusan guru honorer di kabupaten ini mendesak pemerintah memperbanyak kuota penerimaan PPPK guru tahun 2024.

Hal itu disampaikan ratusan guru honorer di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang tergabung dalam Forum Guru Honorer Pejuang PPPK Kabupaten Benteng dalam heariang dengan DPRD Benteng, Selasa (24/10).

BACA JUGA:Dahulu Sempat Disebut Motor Guru, Honda Astrea Prima Kini Jadi Incaran Pencinta Motor Klasik

Hearing ini juga diikuti Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Benteng, Apileslipi, S.Kom, M.Si.

Koordinator Forum Guru Honorer Pejuang PPPK Kabupaten Benteng, Wal Asri Sahilin menjelaskan 403 guru honorer mendatangi DPRD Benteng ingin menyampaikan aspirasi terkait penerimaan PPPK Kabupaten Benteng.

BACA JUGA:Guru Wajib Tahu Ini, Tagih Uang SPP Siswa di Muka Umum Masuk Bullying Berat

Mereka menilai penerimaan formasi guru PPPK di Kabupaten Benteng masih sangat sedikit. Sedangkan guru honorer di Kabupaten Benteng sangat banyak. Selain itu kebutuhan tenaga guru di Kabupaten Benteng masih dibutuhkan.

“Kami meminta dan memohon kepada DPRD Benteng dan Pemkab Benteng, untuk penerimaan PPPK tahun 2024, kuota penerimaan PPPK guru diakomodir semua dengan jumlah guru honorer yang ada saat ini, yakni 403 orang. Jangan sampai kuota sedikit seperti tahun ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Makin Sejahtera, Tunjangan Guru di Bengkulu Tembus Rp684,1 Miliar! Terbesar Bengkulu Utara Rp79 Miliar

Tambah Wal Asri, pihaknya juga meminta pada seleksi PPPK tahun 2024, untuk guru honorer tidak melalui seleksi lagi, melainkan melalui observasi atau tanpa melalui rangkaian tes. Menurutnya, daerah lain sudah menerapkannya.

“Kami berharap bisa diangkat menjadi PPPK sebab banyak guru yang sudah mengabdi selama 20 - 23 tahun. Saya sendiri sudah 17 tahun. Semoga DPRD Benteng dan Pemkab Benteng bisa mengabulkan permintaan kami ini,” pungkasnya.

BACA JUGA:Investasi Rp10 Juta: Raih Keuntungan Rp52.197 per Bulan! Dijamin 100 Persen oleh Negara

Sementara itu, Ketua DPRD Benteng, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si mengatakan, dewan sangat mengakomodir dan mendukung usulan yang disampaikan oleh para guru honorer. Terkait kuota yang diperbanyak, dewan akan mendorong dan meminta kepada Pemkab Benteng agar bisa mengakomodir kuota sesuai jumlah guru honorer yang ada di Kabupaten Benteng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: