Miliki 14 Pabrik CPO, Mukomuko Produksi Kelapa Sawit Terbesar dan Mulai Produksi Minyak Goreng

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ada 14 pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Kabupaten Mukomuko. Dengan jumlah itu, menempatkan daerah ini sebagai kabupaten yang memiliki pabrik CPO terbanyak di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Petani Wajib Pahami 3 Tahapan Pemupukan, Tanaman Kelapa Sawit Jadi Cepat Berbuah

Bukan hanya itu, Kabupaten Mukomuko yang posisinya paling utara di Provinsi Bengkulu, berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat, juga dikenal sebagai daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Tanaman Bunga Pukul Delapan Ternyata Bermanfaat untuk Pengendalian Hama Ulat Api Pada Tanaman Kelapa Sawit

Data terbaru menyebutkan, Kabupaten Mukomuko mampu menghasilkan lebih dari setengah produksi kelapa sawit di Provinsi Bengkulu. Besarnya produksi kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko ini tidak terlepas dari luasnya area perkebunan sawit daerah ini.  

BACA JUGA:Dana DBH Sawit Kabupaten Mukomuko 90 Persen Digunakan untuk Infrastruktur, Menuai Kritikan

Mukomuko yang berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat ini memiliki luas perkebunan kelapa sawit rakyat 122 ribu hektar. Sementara total luasan lahan perkebunan kelapa sawit rakyat di Provinsi Bengkulu, yakni 273 ribu hektar. 

BACA JUGA:3 Jenis Bibit Kelapa Sawit Ini Jadi Andalan Petani, Kenali Sebelum Memutuskan Budidaya Kelapa Sawit

Komoditi tanaman kelapa sawit menjadi komuditas utama penunjang ekonomi masyarakat di Kabupaten Mukomuko. Besarnya produksi kelapa sawit ini didukung oleh 14 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang siap menampung hasil perkebunan rakyat di Kabupaten Mukomuko tersebut. 

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu! Begini Cara Mengatasi Rontok Bunga dan Buah Pada Tanaman Kelapa Sawit

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Epin Masyuardi, SP, mengakui bahwa komoditi kelapa sawit adalah penunjang utama ekonomi masyarakat di Kabupaten Mukomuko. 

BACA JUGA:Bukan Daerah Penghasil Utama Sawit, Pemkab Rejang Lebong Terima DBH Sawit Rp5 Miliar

Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di daerah ini sangat berpengaruh langsung pada ekonomi masyarakat dan daerah. Area perkebunan kelapa sawit yang luas benar-benar menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat. Apalagi ketika harga kelapa sawit tinggi dan stabil. 

BACA JUGA:Multiguna! Ini 4 Alasan Minyak Kelapa Sawit Menjadi Unggulan di Dunia, Manfaat dan Kegunaan

Sumber: