Anak Mulai GTM, Jangan Takut Kamu bisa Buat Menu Baru, Ubah Tekstur Serta Atur Jadwal Makan
Anak Mulai GTM, Jangan Takut Kamu bisa Buat Menu Baru, Ubah Tekstur Serta Atur Jadwal Makan--rakyatbengkulu.disway.id
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Gerakan Tutup Mulut (GTM) merupakan kondisi dimana anak menutup mulut mereka pada waktu makan tiba. Kondisi ini sering membuat para orang tua bingung dan cemas.
Pasalnya dikhawatirkan berat badan anaknya tidak naik. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) minta orang tua perlu tahu anak yang masih berada pada periode keemasannya atau pada dua tahun pertama kehidupannya sangat membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang.
BACA JUGA:Manfaat Olahraga Panahan untuk Anak-anak, Olahraga Sunnah yang Melatih Fokus Hingga Mengontrol Emosi
Guna membantu menunjang pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan usianya. Orang tua perlu mencari cara efektif mengatasi anak GTM.
Agar sang buah hati terhindar dari berbagai dampak serius yang diakibatkan asupan nutrisi yang tidak terpenuhi. Salah satunya adalah stunting. Simak cara mengatasinya berikut ini.
BACA JUGA:Pastikan Anak SD Sukses Tempuh ANBK: Hal Ini Perlu Dilakukan Orang Tua
Beri menu baru
Salah satu penyebab anak melakukan GTM adalah bosan dengan menu makanannya. Jika anak biasa diberi bubur nasi, coba sesekali memberinya bihun, pasta atau kentang.
Sebuah penelitian menjelaskan, butuh 10 atau lebih menu baru untuk meningkatkan penerimaan anak terhadap makanan hingga anak berusia 2 tahun. Sedangkan untuk anak usia 4-5 tahun membutuhkan 8-15 kali.
BACA JUGA:Periode Emas Masa Awal Kehidupan Anak, Otak Sedang Tumbuh Secara Maksimal, Hati-Hati Stunting
Ubah tekstur MPASI
Penolakan terhadap MPASI kadang disebabkan karena tekstur yang sudah tidak disukai anak. Cobalah membuat tekstur MPASI yang lebih kasar dan lihat apakah perubahan tersebut dapat membuat nasfu makannya kembali atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: