Ini Dia ! Bendungan Tertua di Provinsi Bengkulu, Pembangunannya sejak Era Kolonial Belanda
Ini Dia ! Bendungan Tertua di Provinsi Bengkulu, Pembangunannya sejak Era Kolonial Belanda--dok/rb
BACA JUGA:Ini Dia Beragam Motor Retro Populer di Indonesia Bahkan Dunia
Bahkan kurun 10 tahun itu, Belanda pun hanya mengambil alih kekuasaan lima tahun saja. Selanjutnya, koloni Belanda kembali dan bangsa Inggris kembali menduduki kepemimpinan di Bengkulu yang di bawah komando Thomas Stamford Raffles.
BACA JUGA:Jauhkan dari Tempat Bising, Sebaiknya Kandang Menghadap ke Timur, Penangkaran Murai Batu
Inggris sendiri paling lama bercokol di 'Bencoolen' yakni mulai ketika Inggris mendapatkan izin resmi untuk berdagang rempah-rempah di 'Bencoolen'. Izin ini didapat koloni Inggris dari petinggi setempat bernama Orang Kaya Lela dan Patih Setia Raja Muda.
BACA JUGA:Langgar Aturan, Baliho Caleg di Rejang Lebong Ditertibkan
Meski demikian, Inggris bertahan hingga 17 Maret 1824 saat traktat London ditandatangani. Satu tahun kemudian, 1825 Belanda kembali mencengkramkan kekuasaanya di tanah 'Bencoolen'.
BACA JUGA:Ingin Kuliah di Turki, Ini Dia 4 Beasiswa yang Rocomended, Sistem Pendidikan di Turki Berkualitas
Alhasil perkiraan sementara, sejak kehadiran Belanda kali kedua hingga berakhirnya kekuasannya jelang Kemerdekaan Indonesia pembangunan Bendungan Air Ketahun di Kabupaten Lebong berlangsung. Setidaknya direntang masa-masa kekuasaan dan kejayaan kolonial Belanda di Bencoolen saat itu.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: