HONDA

Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Lolak di Sulawesi Utara, Habiskan Anggaran Rp 2,2 Triliun

Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Lolak di Sulawesi Utara, Habiskan Anggaran Rp 2,2 Triliun

Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Lolak Di Sulawesi Utara, Habiskan Anggaran Rp. 2,2 Triliun--Youtube/Sekretariat Presiden

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmikan  Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow Bolmong Provinsi Sulawesi Utara, habiskan anggaran Rp 2,2 Triliun.

Saat peresmian bendungan, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, serta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mentri BUMN Erick Thohir, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono dan jajaran lainnya.

Pembangunan bendungan Lolak ini sudah menghabiskan anggaran pemerintah sebesar Rp 2,2 Triliun, namun pembangunan ini diharapkan bermanfaat untuk masyarakat Sulawesi Utara.

Presiden Joko Widodo mengatakan pengelolaan air harus menjadi konsentrasi kerja untuk pengairan irigasi ke sawah-sawah di daerah Sulawesi Utara, juga untuk menjaga insentisitas air baku disana.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Perbankan Tingkatkan Porsi Kredit UMKM, BRI Siapkan Segmen Ultra Mikro

"Urusan air dan energi ini akan menjadi sebuah persoalan besar kalau kita tidak siapkan sekarang kedepannya," dikutip dalam kanal youtube Sekretariat Presiden.

Stuktur wilayah Indonesia yang memiliki 4.400an lebih sungai, namun sayangnya baru 292 sungai yang memiliki bendungan. 

Sedangkan China saja sudah memiliki sebanyak 98.000 bendungan, berikut dengan Korea Selatan memiliki kurang lebih 20.000 bendungan sudah dibangun pemerintahnya.

"Bendungan Lolak Bolaang Mongondow memiliki kapasitas daya tampungnya sebesar 16 juta meter kubik yang mampu mengairi sawah kurang lebih 2.200 hektare," ungkap Presiden menambahkan.

BACA JUGA:Nurbani Jusuf, Artis Lawas Kelahiran Bengkulu yang Pernah Menolak Pinangan Presiden Soekarno


Bendungan Lolak yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo untuk perairan irigasi pertanian masyarakat disana--Youtube/Sekretariat Presiden

Jika dirasakan kurang bagi penduduk, bendungan lolak menjadi cadangan air baku untuk masyarakat disekitar. Diharapkan produktifitas tanaman padi di pulau Mongondow menjadi meningkat.

Selain itu di provinsi yang lain, di kabupaten yang lain juga memiliki bendungan dengan kapasitas yang kurang lebih sama. Pengelolaan air ini diharapkan dapat berdampak positif untuk masyarakat.

Lanjutnya, bendungan Lolak juga bisa menyediakan air baku bagi masyarakat Bolaang Mongondow Sulawesi Utara yang dapat mengatasi banjir dikawasan tersebut, jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: