HLN ke-78 Meriah, Listrik di Bengkulu Ternyata Sudah Ada Sejak 1927, Jauh Sebelum Indonesia Merdeka
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Donni Swabuana, ST, M.Si, mengakui kalau listrik di Provinsi Bengkulu memang sudah ada sejak lama, yakni tahun 1927.--dok/rb
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 yang jatuh pada 27 Oktober diperingati oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bengkulu secara meriah. Peringatan dengan menggelar kegiatan Fun Run yang diikuti oleh masyarakat umum dan Jalan Santai bersama keluarga besar PLN, berlangsung Sabtu (4/11/2023).
BACA JUGA:Fun Run HLN ke-78 di Bengkulu Sukses! Listrik adalah Jantung Indonesia
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Donni Swabuana, ST, M.Si, mengakui kalau listrik di Provinsi Bengkulu memang sudah ada sejak lama. Jauh sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia Merdeka, listrik di Provinsi Bengkulu sudah bersinar. Ini disampaikannya saat menyampaikan sambutan mewakili Gubernur Bengkulu pada acara peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke 78 di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, Sabtu (4/11/2023).
BACA JUGA:Kekurangan Motor Yamaha XSR 155: Sebelum Membeli, Cari Tahu Spesifikasi Motor Retro Klasik Ini
Di Provinsi Bengkulu sendiri listrik ini ternyata bukan barang baru bagi masyarakat. Pasalnya, keberadaan listrik sendiri jauh melebih peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 itu sendiri. Masyarakat Bengkulu sudah mengenal listrik sejak 98 tahun lalu.
Listrik di Bengkulu ternyata sudah ada sejak tahun 1927, jauh sebelum Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945. Artinya 18 tahun sebelum Indonesia Merdeka, cahaya listrik sudah bersinar di Bengkulu. Namun sinar listrik ini peruntukkannya memang belum menyentuh masyarakat. Kalaupun ada masyarakat yang menikmatinya, hanya masyarakat tertentu saja.
BACA JUGA:Liburan ke Jepang Tidak Afdol Jika Tidak Mengunjugi Gunung Fuji: Ini 7 Tipsnya
Sumber listrik di Bengkulu adalah PLTA Tes Bengkulu di Lebong. PLTA Tes Bengkulu ini dikelola oleh s'Lands Waterkracht Bedriven (LWB) pada 1927 yang dibentuk Pemerintah Belanda. Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tes Bengkulu di wilayah Kabupaten Lebong ini pun untuk mendukung kepentingan Belanda kala itu.
BACA JUGA:Biasakan Tidur Menghadap ke Kanan, Merangsang Pembuangan Air Besar, Mengurangi Beban Jantung
Pemerintah Belanda sendiri memiliki usaha pertambangan emas di Kabupaten Lebong yang sangat besar. Ribuan ton emas Bengkulu dikeruk dan diangkut oleh Belanda ke Eropa pada saat itu. Oleh karena itu, kebutuhan listrik memang sangat vital bagi Pemerintah Belanda. Khususnya, listrik untuk pengolahan emas di pertambangan emas milik Belanda tersebut.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 5 Cara Mengobati Gigitan Kelabang, Hati-hati Jangan Sampai Salah Penanganan
Sementara itu, total warga dan keluarga besar PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bengkulu yang memeriahkan Hari Listrik Nasional (HLN) dengan mengikuti FUN RUN dan jalan santai bersama mencapai 1.000 orang lebih. Di antaranya, peserta umum kegiatan Fun Run diikuti lebih dari 300 peserta. Mereka menempuh rute 5 kilometer (5K) dengan stara Lapangan Merdeka Bengkulu.
BACA JUGA:Allah Tak Mau Bicara pada Pezina, Orang Miskin yang Sombong, Juga Pedagang yang Dusta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: