Juru Kunci Turun ke Anak, Panen Massal Tebat Besak Pasca Pilkada BS 2024

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Juru kunci Tebat Besak (Danau Besar) di Desa Bandar Agung, Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, bakal turun ke anak almarhum. Ketetapan itu akan menyambut rencana panen massal Tebat Besak pasca Pilkada BS 2024. 

BACA JUGA:Kantong Semar dan Lutung Kelabu, Ambang Kepunahan di Danau Dendam Tak Sudah, Apa Penyebabnya?

Juru kunci Tebat Besak sendiri adalah Lukman Nul Hakim alias Ali Kutik. Almarhum meninggal dunia dalam usia 70 tahun, Senin (13/11/2023). Pascakehilangan sang Juru kunci karena meninggal dunia, maka penerusnya adalah anak almarhum yang akan melanjutkan estafet sebagai Juru kunci. 

BACA JUGA:Hati-Hati Main di Oasis Siwa, Dasar dan Pinggir Danaunya Banyak Kristal Garam

Pilihan yang jatuh ke anak almarhum, untuk menjawab beberapa pertanyaan dari masyarakat setempat. Dimana, masyarakat mulai bertanya-tanya siapa yang akan menjadi pengganti juru kunci Tebat Besak yang juga berfungsi sebagai kolam ikan terbesar di Bengkulu Selatan itu. Siapa yang mewarisi ilmu almarhum?

BACA JUGA:Kedalaman Danau Masih Misteri, Sering Mengeluarkan Cahaya Saat Jelang Gelap

Kepala Desa Bandar Agung, Deta Maryeni mengungkapkan, Ali Kutik merupakan salah satu tetua di desanya, tokoh masyarakat dan tentunya juru kunci Tebat Besak yang jadi icon dari Ulu Manna. Peran dan keterlibatan almarhum terhadap Tebat Besak sangat penting bagi masyarakat.

BACA JUGA:Pantai Danau Gedang: Pesona Wisata Alam Paling Indah di Bengkulu Tengah, Danau dan Pantai Saling Berdampingan

Menurut Deta, selama ini apapun kegiatan yang berlangsung di Tebat Besak harus izin dari juru kunci. Salah satunya saat akan melakukan pengeringan tebat untuk panen ikan massal di Tebat Besak.

BACA JUGA:Kandungannya Masih Misteri, Dilarang Mandi di Danau Ulak Lebar Talang Boseng

Setelah kepergian almarhum, menurut Deta, salah satu anak almarhum yang akan menjadi penggantinya sebagai juru kunci.

 “Ya informasinya sudah diturunkan ke anak almarhum (ilmu juru kunci, red),” terang Deta.

BACA JUGA:Danau Tepi Laut, Dua Keindahan Objek Wisata di Satu Lokasi, Masyarakat Gali Pasir untuk Dapatkan Hasil Danau

Dijelaskannya. Oktober lalu Pemerintah Desa Bandar Agung dan keluarga Tebat Besak akan panen ikan secara massal, dan tebat dikeringkan. Akan tetapi diundur tahun 2024. “Setelah Pilkada tahun 2024 Tebat Besak dibubus,” tambahnya.

Sumber: