HONDA

NasDem Bengkulu Selatan Fokuskan Pilihan pada Kader Internal, 6 Balon Unggul

NasDem Bengkulu Selatan Fokuskan Pilihan pada Kader Internal, 6 Balon Unggul

Ketua DPD Partai NasDem Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi--Heru Dirgantara/rakyatbengkulu.com

BENGKULU SELATAN, RAKYATBENGKULU.COM – Ketua DPD Partai NasDem Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, mengungkapkan bahwa sampai akhir pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati, partai telah menerima 6 nama yang mengembalikan formulir pendaftaran. 

Gusnan dengan bangga menyebutkan nama-nama tersebut, yaitu Kolonel Rachmat Elfi, Pak Faizal Mardianto, Haja Dewi Sartika, Surya Tati, Didi Ruslan, dan Erwin Octavian.

Dalam keterangannya, Gusnan menegaskan bahwa meskipun semua calon memiliki peluang yang sama, prioritas utama tetap diberikan kepada kader internal partai. 

BACA JUGA:Besaran Zakat Fitrah Bengkulu Selatan Masih Menunggu Keputusan Rapat Bersama

BACA JUGA:KPU Perkirakan PSU Bengkulu Selatan Digelar 19 April 2025, Ini Penjelasannya!

Hal ini sesuai dengan hasil pembicaraan bersama Sekjen, DPP, dan Ketua DPW yang menekankan pentingnya memilih figur yang telah terbukti loyal dan memiliki komitmen untuk membangun Bengkulu Selatan.

“Memang, semua calon memiliki peluang yang setara, namun secara internal kami utamakan kader NasDem yang sudah terbukti dedikasinya,” ujar Gusnan pada Jum'at, 7 Maret 2025.

Tak hanya itu, Gusnan juga mengungkapkan bahwa pada Kamis malam, 6 Maret 2025, salah satu kader internal sekaligus bakal calon Bupati, Suryatati, mengadakan pertemuan bersama tim pemenangan di Posko 02, Jalan Pemangku Basri, Kecamatan Pasar Manna. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Langkah! Ramalan Karier 5 Shio di Bulan Ini, Arah Keberuntungan Mereka

BACA JUGA:Mencari Passion atau Cari Cuan? Dilema Karier Gen Z di Zaman Serba Mahal

Pertemuan tersebut diadakan sebagai bentuk silahturahmi dan untuk mempererat kerjasama antara calon dan tim pemenangan yang pernah membawa kemenangan di tiga Pilkada sebelumnya.

Gusnan menambahkan bahwa Partai NasDem saat ini juga aktif membuka komunikasi dengan partai pengusung lain seperti Golkar dan PKS. 

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa yang akan diutamakan adalah calon yang berasal dari internal partai, dengan mempertimbangkan pengalaman politik, jaringan yang luas, latar belakang pendidikan, serta kondisi finansial yang kuat.

BACA JUGA:Buah-Buahan Tinggi Gula yang Aman untuk Dikonsumsi, Tapi Jangan Berlebihan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: