Mengungkap Sejarah Candi Borubudur yang Dibangun Pada Masa Kerajaan Mataram Kuno

12. Rakai Watuhumalang Dyah Jbang 894-898 Masehi

13. Rakai Watukura Dyah Balitung 898-913 Masehi

BACA JUGA:Runtuhnya Kerajaan Champa, Pengaruh Ajaran Islam dan Keturunan Champa yang Tersebar di Nusantara

Ratu Sanjaya Wafat pada tahun 746 Masehi selanjutnya  diganti oleh Rakai Panangkaran yang merupakan anak Ratu Sanjaya, Pada masa kepemimpinan Rakai Panangkaran agama Budha mulai berkembang di kerajaan Mataram. 

Di dalam Prasasti Sankharasa yang ditemukan di Sragen Jawa Tengah pada sekitaran abad ke 8, menceritakan Rakai Panangkaran telah berpindah dari agama Siwa ke agama Budha.

Rakai Panangkaran mendirikan Candi Kalasan untuk menghormati Dewi Tara. 

Rakai Panangkaran juga membangun biara untuk bhiksu dan bhiksuni, maka pada saat itu keluarga kerajaan ada yang memeluk agama Hindu dan ada pula yang memeluk agama Budha.

BACA JUGA:Kerajaan Tertua di Tanah Pasundan, Kerajaan Salakanagara Diyakini Lebih Tua dari Kerajaan Kutai

Adapun Mereka yang beragama Hindu tinggal di Jawa Tengah bagian utara, dan mereka yang menganut agama Budha berada di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.

Agama Budha ini mengalami perkembangan yang amat pesat pada masa Kepemimpinan Raja Samaratungga,yang merupakan anak dari Rakai Panangkaran.

Namun Nama Raja Samaratungga tidak tercatat dalam silsilah raja-raja pada Prasasti Mantyasih. Nama Raja Samaratungga diketahui dari Prasasti Nalanda dan Prasasti Kayumwungan tahun 824 masehi.

Karena Pada tahun 824 Masehi itu, Raja Samaratungga berhasil membangun Candi Borobudur untuk para pemeluk agama Budha.

BACA JUGA:Benarkah Orang Madagaskar Merupakan Keturunan dari Para Pelaut Kerajaan Sriwijaya? Ini Faktanya

Bangunan ini terdiri atas 10 tingkat yang melambangkan makna bahwa kesempurnaan hidup akan dicapai setelah melampaui 10 tingkatan.

Raja Samaratungga mempunyai anak yang bernama Pramodhawardani dan Balaputeradewa.

Sumber: