Unik! Ternyata di Indonesia Ada Sebuah Desa yang Dijuluki Desa Paling Kesiangan

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Untuk istilah kata kesiangan, umumnya digunakan bagi orang yang kesiangan bangun pagi. 

Dimana istilah kata kesiangan, sangatlah cocok bagi orang yang terlambat dalam menjalankan aktivitas kesehariannya seperti sekolah ataupun bekerja.

Namun ternyata istilah kata kesiangan, tidak hanya ditujukan kepada orang saja, tetapi juga telah menjadi julukan bagi sebuah desa yang memiliki fenomena alam yang unik dan menarik.

Hal ini dikarenakan, sinar matahari pagi di desa tersebut telat muncul dan pada malam harinya terasa lebih cepat daripada daerah lainnya di Indonesia.

BACA JUGA:Unik! Ada Ular Raksasa Siluman Terbesar di Dunia yang Telah Membatu, Kini Jadi Spot Destinasi Baru

Salah satu desa unik tersebut, terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dikutip dari berbagai sumber, nama desa tersebut adalah Dusun Wotawati, tepatnya di Kelurahan Pucung, Kepanewon Gririsubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dari pusat Kota Yogyakarta, dusun ini berjarak sekitar 74 km, berada di pinggir aliran Sungai Bengawan Solo Purba dan diapit oleh perbukitan.

Dusun Wotawati ini dihuni oleh 82 kepala keluarga dan terdiri dari 4 RT. Oleh karena masih jarang terdengar lalu-lalangnya kendaraan bermotor, dusun ini begitu sunyi dan asri.

BACA JUGA:Bukan Hanya Durian Gundul, Inilah 5 Jenis Durian Unik yang Ada di Indonesia

Penduduk dusun ini merasakan fenomena alam yang unik, hal ini dikarenakan pada pagi hari, mereka terpaksa bangun telat karena paparan sinar matahari telat dari daerah lainnya.

Tetapi lebih cepat memasuki malam hari atau matahari terbenam lebih cepat.

Umumnya, sinar matahari pagi di Dusun Wotawati ini baru muncul sekitar pukul 09.00 WIB dan terbenam lebih cepat yaitu sekitar pukul 16.30 WIB.

Dimana waktu pergantian siang dan malam hari di dusun ini terbilang lebih cepat daripada daerah lainnya di Indonesia.

Sumber: